Skip to main content

Cerita Si Geulis di Jembatan Cigede

Kejadian dogma dan seram acapkali hinggap di beberapa lokasi atau bangunan yang dirasa mengerikan oleh orang. Rata-rata, kesan-kesan mengerikan lahir lantaran stigma orang atau sempat berlangsung satu momen yang tidak masuk akal.Rata-rata dari kejadian dogma yaitu himpunan narasi yang paling susah dinyatakan secara ilmiah ataupun nalar, tapi tidak bikin penebarannya stop, lantaran kian tidak masuk akal, rata-rata narasi dogma dapat menyebar dengan cara cepat.Seperti narasi yang ada di Jembatan Cigede atau Jembatan Tonjong yang ada di dalam Jalan Raya Ciamis-Cirebon. Kabarnya, di jembatan ini lebih banyak lahir narasi seram yang dihadapi oleh orang baik asing ataupun masyarakat di tempat.

Buat beberapa pengendara, ada dogma yang berada pada jembatan ini yang rata-rata bakal ada suatu kabut atau lajur track yang memusingkan beberapa pengendara. Kabarnya jalanan di jembatan itu kalau waktu malam hari dapat terdiri dua maka dari itu banyak pengendara yang kegugupan dan meperlambat pergerakan kendaraannya.Jembatan yang diisukan jadi sisa tempat pembuangan mayat di era penjajahan itu membuat sejumlah masalah gaib yang kerap dihadapi masyarakat dan pengendara. Satu diantaranya masalah makhluk gaib yang paling biasa kejadian merupakan munculnya dari pribadi "Sang Geulis".


Sang Geulis atau yang mempunyai arti sang elok ini jadi ocehan orang lebih kurang lantaran hantu pribadi wanita ini dipercaya telah lama duduk di Jembatan Cigede. Tapi, walaupun begitu hantu ini dirasa ramah dan tidak jahat, tetapi munculnya selalu membuat sejumlah orang ketakutan.Rata-rata, pribadi sang geulis ini dapat memperlihatkan dianya sendiri saat malam hari untuk mengharap tumpangan terhadap pengendara yang melalui. Menurut narasi yang berkembang, sang geulis ini dapat menampakan dengan bentuk wanita elok komplet dengan busananya yang anggun dan punya niat berangkat ke satu tempat, rata-rata tempat yang dia sasar merupakan area hiburan.Meskipun untuk sekarang munculnya dari hantu elok itu telah turun keberadaannya, kayaknya gossip terkait keangkeran dari Jembatan Cigede masih menempel lantaran masih ada banyak pula kejadian seram yang lain di jembatan ini. 

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Pendaki Wanita Dipeluk Figur Raksasa Hitam Dengan bulu di Gunung Gede

  GUNUNG Besar sebagai spot pendakian yang cukup terkenal di kelompok pendaki. Berada di Jawa Barat, gunung ini berketinggian 2.958 mtr. di permukaan laut (mdpl) dan ada dalam cakupan Taman Nasional Besar Pangrango. Keelokan Gunung Besar sayang tidak lepas dari cerita seram yang diletakkannya.Seringkali beberapa pendaki Gunung Besar harus alami peristiwa yang tidak dapat diterangkan oleh akal sehat. Misalnya saja Gandel, seorang pendaki wanita yang punyai pengalaman mistik saat dia berpeluang mendaki Gunung Besar bersama beberapa rekannya.Dia dan kelompok pilih lajur lewat Gunung Putri. Walau gerimis, Gandel masih tetap segera naik dari basecamp ke pos 1 pada jam 08.00 WIB.Pendakian sebelumnya berjalan mulus, hingga kemudian mereka sampai di pos 3 dan hujan juga turun dengan derasnya.Simak juga: Pengalaman Mistik Pramugari Naik Pesawat Menyeramkan Buat Bergidik"Pos 3 nih, saya yang status masih haid cukup sensi sedikit. Naik dari pos 3 ke pos 4, emosi bertambah. Karena memang huja...

Cerita Pernyataan seorang waktu jadi babi ngepet

  Babi ngepet yang berada di Sawangan, Depok menggegerkan warga Indonesia. Masalahnya praktek babi ngepet sendiri banyak yang yakini jika itu cuman dogma saja.Tetapi, ada pula yang yakini jika babi ngepet memang betul ada. Berikut pernyataan seorang pria yang dahulunya pernah lakukan ritus babi ngepet yang diambil Okezone dari kanal Youtube TH.2 TvFirman (bukan nama sebetulnya) lakukan laganya di tahun 2003. Karena tekanan ekonomi di saat itu, Firman ke satu wilayah di Jawa Barat. Di sana, dia menjumpai seorang dukun untuk diajari langkah lakukan ritus babi ngepet.Sesudah mendapatkan panduan, dukun itu arahkan Firman untuk ke sebuah kompleks makam. Di makam itu ada sebuah pusara panjang di bawah pohon besar yang nanti akan dipakai Firman sebagai lokasi ‘bertirakat' dan berpuasa.Tetapi, puasa yang ditempuh oleh Firman sedikit berlainan. Saat pagi hari, dia bisa minum air embun. Siang harinya dia bisa makan tetapi cuman beberapa kepal ketan putih saja. Lantas lanjut berpuasa kembali ...

Cerita kerajaan tuyul di gunung Suru Sleman

    Bila kita bertandang ke Gunung Suru, Sleman, sering dihubungkan dengan tuyul, tipe makhluk lembut yang bertubuh kecil seperti anak-anak. Konon di Gunung Suru ada sebuah lokasi yang jadi kerajaan oleh tuyul. Sudah diketahui, Tuyul sendiri sebagai makhluk nyata seperti anak kecil yang kerap dipiara untuk mengambil uang. Banyak orang memiara Tuyul karena ingin kaya raya dan punyai banyak harta. Salah satunya lokasi yang konon sebagai istana tuyul ialah Gunung Suru, Sleman. Masyarakat sekitaran mengenali Gunung Suru sebagai tempat beberapa orang ambil tuyul untuk dipiara, selanjutnya diminta cari uang. Jika disaksikan dari mata orang biasa, tidak ada yang spesial dari wilayah Gunung Suru ini. Cuman ada bentangan ilalang dan pohon-pohonan tumbuh di bukit batu-batuan itu. Nach, salah satunya batu itu, yang dikatakan sebagai Watu Ogal-agil. Di batu berikut disebut pusat kerajaan tuyul ini ada. Letak watu ogal-agil cukup unik, karena ada di ujung tepi tebing. Disaksikan sepintas, ...