Saat itu memanglah tidak terang kemunculannya, hanya benar-benar serupa naga." Kesaksian itu dikatakan Ryan Lagili, masyarakat Dusun Dutulanaa, Kecamatan Limboto, Gorontalo.
Naga sebagai makhluk mitologi untuk banyak kebudayaan. Di beberapa negara Asia, seperti Tiongkok, cerita naga rekat untuk warga. Naga diterangkan berupa seperti ular yang bisa terbang dan sanggup menyembur kobaran api.
Lalu seperti apakah cerita kehadiran naga terbang di atas Danau Limboto?
1. Bayang-bayang hitam seperti wujud naga di atas Danau Limboto
Narasi Masyarakat Menyaksikan Naga Terbang di Atas Danau Limboto GorontaloDanau Limboto, Gorontalo. Instagram.com/gafarsml
Ryan masih ingat terang apa yang disaksikannya sore itu. Rutinitas masyarakat dusun di tempat, sore mendekati senja jadi saat yang cocok untuk bergabung rileks melepaskan capek setelah bekerja.
"Saya itu sedang main memang, dengan rekan-rekan. Karena semacam itu kegiatan kami saat sore hari," ucapnya lewat jaringan telepon dengan IDN Times, Rabu (4/11/2020).
Menyaksikan munculnya bayang-bayang naga, seperti mimpi untuk Ryan dan masyarakat di tempat. Diakuinya di antara yakin dan tidak yakin. Memang ide mengenai naga cuman ia peroleh dalam narasi film atau dongeng.
"Ingin tidak yakin tetapi kita melihat sendiri dan bayang-bayang hitam itu terang sekali," kata Riyan.
Saat itu juga keadaan rileks pada sore itu beralih menjadi kalut. Masyarakat yang melihat bayang-bayang hitam itu segera cari benda yang bisa mengeluarkan bunyi keras seperti seng, tiang listrik, baskom alumunium dan benda yang lain. Beberapa benda itu dibunyikan untuk menyingkirkan bayang-bayang naga supaya menjauhi permukiman masyarakat.
"Menurut beberapa orang tua saat itu, bayang-bayang naga itu akan takut dengan bunyi-bunyian. Kami juga terus membunyikan supaya bayang-bayang hitam itu menjauh," tutur Rian.
2. Biodiversitas (BIOTA) Gorontalo menyangka bayang-bayang berupa naga sebagai beberapa kumpulan burung migrasi
Sekretaris Biodiversitas Gorontalo (BIOTA), Rosyid Ashar, menerangkan, banyak masyarakat terutamanya di Dusun Dutulanaa yang memercayai kehadiran naga di Danau Limboto. Pernyataan munculnya naga itu dia peroleh saat lakukan interviu mengenai spesies burung ke warga sekitaran Danau Limboto.
Menurut Rosyid, belumlah jelas naga apakah yang dilihat oleh masyarakat itu. Tetapi ia menyangka jika bayang-bayang berupa naga yang diartikan oleh masyarakat peluang ialah gerombolan burung migrasi yang berkunjung di Danau Limboto.
"Danau Limboto ini kan sebagai salah satunya lokasi yang jadi tempat berkunjung burung migrasi. Dan banyak tipe burung migrasi yang tiba dalam barisan besar di Danau Limboto," terang Rosyid ke IDN Times, Rabu.
Dia menerangkan, barisan besar burung migrasi memang sering beterbangan di sore hari di atas Danau Limboto, hingga munculkan sudut pandang visual yang seperti wujud naga. Karenanya, terang Rosyid, masyarakat yang melihat juga menduga jika liukan burung saat terbang itu sebagai naga.
BIOTA sebagai organisasi lingkungan di Propinsi Gorontalo. Organisasi ini kerap lakukan penilaian burung migran atau burung epidemik di Danau limboto.
3. Agustus sampai oktober jadi masa burung lakukan migrasi
Rosyid meneruskan, banyak tipe burung yang lakukan migrasi di Danau Limboto dengan jumlah besar, tetapi umumnya yang paling menguasai ialah burung Dara Laut yang tiba dengan jumlah yang besar sekali. Burung dalam keluarga Sternidae yang berkerabat dengan Burung Camar itu kerap ada di Danau Limboto.
"Saya kerap melihat burung dara laut dengan jumlah besar saat lakukan penilaian," ucapnya.
Dia mengutarakan, masa burung migrasi yang berkunjung di Danau Limboto, ada di antara bulan Agustus sampai Oktober. Pada masa ini burung akan berkunjung beberapa saat untuk cari makan selanjutnya kembali terbang.
"Kami belum memperoleh info lebih terang, entahlah itu burung dara laut atau burung tipe lain. Tetapi kami beranggapan jika yang disaksikan masyarakat ialah burung migrasi," tutur Rosyid.
Dia menjelaskan, waktu munculnya naga yang diartikan oleh masyarakat belumlah jelas entahlah itu saat masa burung lakukan migrasi atau justru bukan masa saat burung lakukan migrasi. "Masyarakat banyak juga yang lupa kapan saat munculnya bayang-bayang naga itu."
Comments
Post a Comment