Skip to main content

Suara Kuntilanak Ketawa di Lantai dasar Lapangan terbang Soetta Membikin Bergidik


Narasi seram dihadapi Iwan Musyafa, masyarakat Jakarta. Waktu itu dia mau jemput keluarganya di lapangan terbang paling besar di Indonesia itu. Tapi siapa duga, waktu dia ada dibasement lapangan terbang itu, dia dicengangkan suara cekikikan serupa kuntilanak ketawa. Hih..bener-benar seram.


Narasi seram itu sempat dia dokumentasikan lewat mobile phone. Lantas video itu dia upload di account yutub milik dia. Sama yang dia katakan. Waktu itu waktu memperlihatkan waktu 02.20 WIB. Benar dia stop di lantai dasar dengan maksud untuk memarkirkan mobilnya. Lantaran keadaan masih pagi hari, sudah dipastikan keadaan lantai dasar pada situasi sepi dan sunyi.

Dia lalu keluar mobil untuk ketujuan tempat penjemputan dengan jalan kaki. Keadaan sepi di lantai dasar lapangan terbang, sempat bikin dianya sendiri bergidik. Tapi dia selalu lagi jalan. Lift lapangan terbang waktu itu pada situasi tengah dimatikan. Dia lantas harus jalan telusuri lantai dasar.


Tapi tiada dikira, mendadak dia dicengangkan dengan suara wanita ketawa. Sedikit terkejut, dia melacak sumber suara. Tapi dia tidak memandang orang satu lantas di lantai dasar.

Awal mula kedengar, dia tidak mengacuhkan suara tawa itu. Tapi selang beberapa saat, suara tawa wanita itu kedengar kembali. Kecuali tiada pihak lain kecuali dianya sendiri, Iwan pula menyatakan bertanya-tanya dengan suara tawa itu, lantaran tak umum dengan suara wanita umumnya. Dia lantas langsung menerka jika suara itu bukan mengambil sumber dari manusia, tapi suara kuntilanak ketawa. Namun, dia lantas tidak pengen menegaskan sumber suara lebih jauh. Dia menunjuk lagi mengambil langkah ke arah tempat penjemputan.


"Peluang itu suara kuntilanak. Wallahu Alam Bisawaf...," catat Iwan di account yutubnya.

Video itu dia upload di tengah tahun 2019 saat lalu. Sampai sekarang video itu udah disaksikan lebih pada 160 ribu. Banyak masyarakat yang mengkomentari video itu. Antara lainnya masyarakat yang memiliki nama Kila Paksi. "Gk aneh bang di lapangan terbang mahh. Saya saja kembali tidur sift malam telungkuk saya ada yang ngelus serasi review gk ada orang," catat Kila di kotak kometar.


Kalau suara itu serius suara ketawa kuntilanak, sudah dipastikan dapat membikin bergidik.

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Pendaki Wanita Dipeluk Figur Raksasa Hitam Dengan bulu di Gunung Gede

  GUNUNG Besar sebagai spot pendakian yang cukup terkenal di kelompok pendaki. Berada di Jawa Barat, gunung ini berketinggian 2.958 mtr. di permukaan laut (mdpl) dan ada dalam cakupan Taman Nasional Besar Pangrango. Keelokan Gunung Besar sayang tidak lepas dari cerita seram yang diletakkannya.Seringkali beberapa pendaki Gunung Besar harus alami peristiwa yang tidak dapat diterangkan oleh akal sehat. Misalnya saja Gandel, seorang pendaki wanita yang punyai pengalaman mistik saat dia berpeluang mendaki Gunung Besar bersama beberapa rekannya.Dia dan kelompok pilih lajur lewat Gunung Putri. Walau gerimis, Gandel masih tetap segera naik dari basecamp ke pos 1 pada jam 08.00 WIB.Pendakian sebelumnya berjalan mulus, hingga kemudian mereka sampai di pos 3 dan hujan juga turun dengan derasnya.Simak juga: Pengalaman Mistik Pramugari Naik Pesawat Menyeramkan Buat Bergidik"Pos 3 nih, saya yang status masih haid cukup sensi sedikit. Naik dari pos 3 ke pos 4, emosi bertambah. Karena memang huja...

Cerita Pernyataan seorang waktu jadi babi ngepet

  Babi ngepet yang berada di Sawangan, Depok menggegerkan warga Indonesia. Masalahnya praktek babi ngepet sendiri banyak yang yakini jika itu cuman dogma saja.Tetapi, ada pula yang yakini jika babi ngepet memang betul ada. Berikut pernyataan seorang pria yang dahulunya pernah lakukan ritus babi ngepet yang diambil Okezone dari kanal Youtube TH.2 TvFirman (bukan nama sebetulnya) lakukan laganya di tahun 2003. Karena tekanan ekonomi di saat itu, Firman ke satu wilayah di Jawa Barat. Di sana, dia menjumpai seorang dukun untuk diajari langkah lakukan ritus babi ngepet.Sesudah mendapatkan panduan, dukun itu arahkan Firman untuk ke sebuah kompleks makam. Di makam itu ada sebuah pusara panjang di bawah pohon besar yang nanti akan dipakai Firman sebagai lokasi ‘bertirakat' dan berpuasa.Tetapi, puasa yang ditempuh oleh Firman sedikit berlainan. Saat pagi hari, dia bisa minum air embun. Siang harinya dia bisa makan tetapi cuman beberapa kepal ketan putih saja. Lantas lanjut berpuasa kembali ...

Cerita kerajaan tuyul di gunung Suru Sleman

    Bila kita bertandang ke Gunung Suru, Sleman, sering dihubungkan dengan tuyul, tipe makhluk lembut yang bertubuh kecil seperti anak-anak. Konon di Gunung Suru ada sebuah lokasi yang jadi kerajaan oleh tuyul. Sudah diketahui, Tuyul sendiri sebagai makhluk nyata seperti anak kecil yang kerap dipiara untuk mengambil uang. Banyak orang memiara Tuyul karena ingin kaya raya dan punyai banyak harta. Salah satunya lokasi yang konon sebagai istana tuyul ialah Gunung Suru, Sleman. Masyarakat sekitaran mengenali Gunung Suru sebagai tempat beberapa orang ambil tuyul untuk dipiara, selanjutnya diminta cari uang. Jika disaksikan dari mata orang biasa, tidak ada yang spesial dari wilayah Gunung Suru ini. Cuman ada bentangan ilalang dan pohon-pohonan tumbuh di bukit batu-batuan itu. Nach, salah satunya batu itu, yang dikatakan sebagai Watu Ogal-agil. Di batu berikut disebut pusat kerajaan tuyul ini ada. Letak watu ogal-agil cukup unik, karena ada di ujung tepi tebing. Disaksikan sepintas, ...