Misteri yang tidak sanggup tersingkap oleh Sains

  

Beberapa orang yakin jika di dunia kita tidak hidup sendiri. Ada beberapa hal di luar logika yang tidak dapat diterangkan secara sains.

Seperti saat lewat pada tempat gelap mendadak tubuh berasa dingin, bulu-bulu kuduk bergidik. Atau menghirup bau suatu hal saat ada di tempat kosong.

Seringkali orang berasa ada yang suara sementara tidak ada satu juga yang seseorang terkecuali dianya. Yang paling menakutkan ialah saat menyaksikan figur yang seperti manusia atau binatang atau hal aneh yang lain. Walau sebenarnya dia tengah ada di ruang kosong.

Atau, ada suatu hal yang menggerakan anggota badannya walau sebenarnya dia berasa tidak mau bergerak sama sekalipun.

Dave Murphy ialah seorang penjaga gedung bioskop Capitol Theatre di Utah, Amerika Serikat.

Dia terlatih dengan kerja malam, dengan kesunyian yang menyayat. Di suatu malam, Murphy mendapatkan pengalaman yang menakutkan. Waktu itu dia dengar suara pintu buka dan tutup. Walau sebenarnya tidak ada seseorang.

Tetapi, dia rasakan sebuah kemampuan besar hingga jendela-jendela juga ikut bergetar.

"Saya menyaksikan seorang wanita. Dia jalan melaluiku dan duduk di ruang kontrol. Saya sampai mengaga menyaksikan figur itu," kata Murphy.

Wanita itu memakai pakaian long dress ciri khas periode penjajahan. Tetapi, ternyata Murphy bukan salah satu karyawan di gedung bioskop yang sempat menyaksikan figur itu. Karyawan yang lain seringkali dikunjungi wanita itu.

Pada Juni 2016, 3 orang dibawa ke rumah sakit sesudah bermain papan Ouija. Permainan yang dipakai sebagai media untuk panggil arwah atau roh. Mereka diperhitungkan kesurupan.

Alexandra Huerta (22) bermain Ouija bersama kakaknya, Sergio (23) dan ponakannya Fernando Cuevas dalam suatu rumah di Dusun San Juan Tlacotenco di barat daya Meksiko.

Tetapi beberapa saat selanjutnya, Alexandra kelihatan menggeram dan meronta-ronta. Seperti pada keadaan trance alias tidak sadar diri.

Dalam pada itu, Sergio dan Fernando disampaikan memperlihatkan pertanda kesurupan, terhitung hati alami kebutaan, tuli, dan fantasi.

Paramedis yang diundang ke rumah itu langsung bawa ke-3 nya ke rumah sakit. Untuk memperoleh perawatan.

Paramedis mau tak mau mengikat Alexandra, menghindarinya dari usaha sakiti diri kita, saat sebelum memberi obat pembasmi merasa sakit, anti-stres, dan tetes air mata pada beberapa korban. Untungnya, penyembuhan itu efisien.

"Kami akan mati," erang Alexandra. Seorang anggota paramedis usaha menentramkan, dengan menjelaskan, tiga korban jangan mati karena ada keluarga yang menunggu. "Tidak, mereka akan mati," balas wanita muda itu.

Victor Demesa (46), direktur keselamatan khalayak Kota Tepoztlan mengaku usaha pengamanan tidak jalan gampang. "Pengamanan klinis untuk tiga korban benar-benar sulit," katanya.

Karena, pergerakan mereka tidak teratasi hingga susah untuk bawa mereka ke rumah sakit paling dekat. "Kelihatannya mereka melakukan tindakan tidak sadar, diperhitungkan sesudah mainkan papan Ouija."

Beberapa korban akui alami kebas alias mati rasa, menyaksikan bayang-bayang, kebutaan, ketulian, fantasi, kejang otot, dan kesusahan menelan.

Tetapi, Demesa cepat-cepat menambah, apa trio itu betul kesurupan atau cuman menduga mereka kesurupan, bukan kuasa dokter untuk mengomentarinya.

Papan ouija berupa datar, ada terdapat huruf abjad dimulai dari A sampai Z, dan angka dari 0 sampai 9. Ada juga kata "yes", "no", "hello" dan "good bye", dan beberapa lambang dan grafis.

Beberapa pemain menyimpan jemari tangan mereka di atas petunjuk dan memberi pertanyaan yang dapat dijawab dengan "ya" atau "tidak", atau yang dapat dijawab dengan angka atau kalimat yang dilafalkan dengan huruf. Kabarnya, games ini mengikutsertakan hantu atau roh gentayangan.

Sekitaran jam 22.00 di hari Jumat bulan Maret tahun kemarin, mobil yang dikemudikan wanita namanya Jennifer Groesbeck terpeleset keluar jalan di utara negara sisi Utah. Saat itu dia diperjalanan pulang dari rumah ayahnya.

Kendaraan itu juga tenggelam ke sungai Spanish Fork.

Pemicu terpeleset mobil masih jadi teka-teki, tetapi sisi depan mobilnya menyikat tepian jembatan hingga kendaraan terjungkal saat sebelum menusuk ke sungai pada keadaan kebalik.

Karena hujaman yang keras, kaca depan mobilpun pecah dan atapnya penyok seolah sebuah kardus. Kendaraan itu lenyap dari penglihatan dari jalan raya, Dodge merah itu tenggelam di air deras dengan tinggi dada orang dewasa sepanjang 14 jam sebelumnya terakhir kelihatan dengan seorang pengail ikan. Dia akui menyaksikan ada tangan yang melambai dari jendela yang hancur.

4 orang anggota kepolisian di tempat tiba selekasnya. Dalam rekaman camera badan salah satunya anggota kelihatan ketergesaan mereka. Rekaman itu telah disaksikan beberapa ribu orang.

Mereka menyelam ke air yang paling dingin. Terakhir, ada tujuh orang polisi dan anggota pemadam kebakaran yang perlu dirawat karena hipotermia.

Selanjutnya, sekitaran 2 menit dalam rekaman, mikrofon camera tangkap suara kurang kuat seorang dewasa. Tidak demikian terang ucapannya, tetapi kedengar seperti suara minta bantuan. Petugas Jared Warner menjawab, "Kami tiba."

Baru sesaat selanjutnya 4 polisi yang bekerja menerangkan cerita mencekam itu dan mengetahui ada suatu hal yang paling memusingkan.

Bila si ibu telah wafat pada terpaan pertama kecelakaan dan bayinya tidak sadarkan diri, suara wanita mana yang mereka dengar datang dari dalam mobil?

Tyler Beddoes, salah satunya polisi, percaya dia punyai jawabnya, yakni jika Lily ditolong oleh penjaga surgawi yang menenangkannya sepanjang bencana di tengah-tengah malam dingin dalam mobil yang 1/2 terbenam, selanjutnya minta kontribusi saat nyawa si bayi terancam.

Terjadi suatu hal yang aneh yang belum diakui team penyelamat waktu itu. Beberapa penyelamat segera mengubah mobil itu dan merasakan jika wanita berumur 25 tahun itu telah lama wafat.

Akan tetapi ada seorang bayi di bangku belakang, Lily, yang berumur 18 bulan. Pada keadaan kebalik dan terlilit pada bangku bayi yang mengawasinya masih tetap di permukaan air, bayi itu diam sebegitu lama waktunya. Mukanya masih tetap ada di permukaan sungai yang menderu.

Meskipun tidak sadarkan diri dan menanggung derita hipotermia, Lily sukses ditolong di dalam rumah sakit. Cerita pengamanan yang ajaib itu jadi informasi di penjuru dunia.

Janet dan Margaret Hodgson mempunyai masa lampau yang menakutkan. Sekitaran 40 tahun kemarin, rumah tempat mereka tinggali seolah 'hidup'.

Satu hari pada Agustus 1977, hal aneh menerpa keluarga mereka.

Saat itu, Janet masih berumur 11 tahun, sementara Margaret 13 tahun. "Almari mendadak bergerak sendiri ke arah pintu," kata Janet.

Kemudian, peristiwa-kejadian misteri terjadi silih ganti: furniture bergerak sendiri; sarung tangan oven meletus dan terbakar; mainan dan batu yang dilempar entahlah oleh siapa; beberapa suara aneh, anak-anak dalam keluarga itu bahkan juga melayang-layang (levitation).

Kegiatan yang tidak sanggup diterangkan dengan logika itu berjalan sepanjang 18 bulan.

Sampai satu saat, si ibu Peggy Hodgson panggil polisi ke rumah sewaannya, sesudah dua dari 4 anaknya melapor bawah beberapa barang bergerak sendiri dan ada suara ketukan pada dinding.

Tetapi, polisi tidak dapat melakukan perbuatan apa saja. Anggota polisi, Constable Carolyn Heeps akui menjumpai hal yang mengagumkan di dalam rumah itu. Dia dengar ketukan pada dinding, yang tidak dikenali apa pemicunya.

"Selanjutnya anak paling tua keluarga itu menunjuk bangku dekat sofa. Saya selanjutnya menyaksikan bangku itu melaju di lantai. Berpindah sekitaran tiga sampai empat kaki lalu ia," lebih ia.

Bangku itu juga dicheck, tetapi kenapa benda itu dapat beralih tempat tidak dikenali.

Polisi selanjutnya menjelaskan, jika mereka benar-benar tidak dapat menolong. Karena, "tidak terdapat bukti kejahatan."

Karena polisi dan pemuka agama dipandang tidak dapat mengatasinya, Peggy Hodgson selanjutnya minta kontribusi warga.

Cerita mereka yang dikenali sebagai 'Enfield haunting' selanjutnya jadi perhatian warga Inggris di antara tahun 1977 dan 1978 -- mengilhami seri tv, buku, dan film -- terhitung The Conjuring 2.

Beberapa orang di saat itu memandang semua cerita itu berbohong semata alias hoaks. Tetapi bukti rekaman, photo, dan info saksi-saksi mandiri perkuat info keluarga Hodgson.

Salah satunya rekaman menakutkan keluar mulut Janet. Suara bocah wanita yang keras itu mendadak jadi kasar, ciri khas suara pria dewasa.

Rumah Enfield saat ini dipunyai oleh keluarga lain. Tetapi, tidak ada laporan kegiatan supranatural apa saja disana.