Skip to main content

Ajian Parakang, Pesugihan Turun Turun-turun temurun Rahasia Keabadian

Kehidupan manusia makin hari rasanya makin maju terus karena tehnologi turut peran dalam perubahannya. Namun hal itu tidak membuat pengetahuan kuno lenyap demikian saja.Pengetahuan-pemahaman yang dipandang kuno misalkan ucapkanlah masalah praktek pesugihan yang di luar akal pemikiran dan nalar manusia. Pesugihan atau praktek pengetahuan hitam umumnya dipandang keterkaitan dengan makhluk tidak nyata yang sanggup memudahkan banyak akses kehidupan bahkan juga dipandang melewati tehnologi. Namun di lain sisi, pengetahuan hitam seringkali mempunyai imbas negatif yang besar sekali.Salah satunya praktek pengetahuan hitam yang mempunyai imbas negatif sangat besar tetapi terkenal, ialah ajian Parakang yang kabarnya datang dari Sulawesi Selatan. Sebuah ajian pengetahuan hitam yang bekerjasama dengan dunia iblis dengan arah sanggup perpanjang umur pemakainya.


Pengetahuan Parakang sebuah pengetahuan hitam yang dipandang sanggup membuat pemakainya panjang usia bahkan juga kekal. Tetapi, di lain sisi selainnya dilarang dalam kehidupan manusia, ajian parakang dapat membuat pemakainya jadi makhluk lain selainnya manusia, ataupun lebih bahaya kembali dia bisa menjadi figur hantu yang paling menakutkan selama-lamanya.Oleh karenanya hantu parakang yang umum menjadi bahan perbincangan masyarkat dipandang "korban" dari pemakai ajian parakang sebagai hantu menakutkan dan berkeliaran.Secara bentuk asli, memang pemakai ajian parakang ini mempunyai bentuk yang horor. Konon, figur ini biasa berbentuk manusia 1/2 badan dengan rambut panjang sentuh tanah komplet dengan taring dan kukunya yang panjang.


Hantu parakang selalu digerayangi oleh rasa haus akan darah dan daging fresh, oleh karenanya bila terjadi sebuah pembantaian atau peristiwa hewan ternak mati tiba-tiba selalu dihubungkan dengan tindakan parakang.Selainnya dipandang sakti dan berkekuatan yang luar biasa, pemakai parakang bisa juga seperti atau menyaru makhluk lain seperti hewan, tumbuhan bahkan juga benda mati.Bila parakang menyaru jadi hewan, umumnya dia akan mempunyai sebuah keunikan pada wujud hewan itu, yaitu hewan itu tidak mempunyai ekor dan kaki belakang. Oleh karenanya ada dogma bila berjumpa dengan hewan seperti anjing, kucing, kerbau dan yang lain yang tidak mempunyai ekor dan kaki belakang karena itu harus ditendang dengan sapu lidi dengan 1 kali pukulan, karena bila lebih dari itu umumnya makhluk itu akan serang balik.Sampai sekarang tidak dapat ditunjukkan secara ilmiah berkenaan kehadiran makhluk jelmaan parakang ini. Tuntunan dari pemakai parakang dipandang tidak dapat ditebarkan demikian saja karena harus sama sesuai darah turunannya. 

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Pendaki Wanita Dipeluk Figur Raksasa Hitam Dengan bulu di Gunung Gede

  GUNUNG Besar sebagai spot pendakian yang cukup terkenal di kelompok pendaki. Berada di Jawa Barat, gunung ini berketinggian 2.958 mtr. di permukaan laut (mdpl) dan ada dalam cakupan Taman Nasional Besar Pangrango. Keelokan Gunung Besar sayang tidak lepas dari cerita seram yang diletakkannya.Seringkali beberapa pendaki Gunung Besar harus alami peristiwa yang tidak dapat diterangkan oleh akal sehat. Misalnya saja Gandel, seorang pendaki wanita yang punyai pengalaman mistik saat dia berpeluang mendaki Gunung Besar bersama beberapa rekannya.Dia dan kelompok pilih lajur lewat Gunung Putri. Walau gerimis, Gandel masih tetap segera naik dari basecamp ke pos 1 pada jam 08.00 WIB.Pendakian sebelumnya berjalan mulus, hingga kemudian mereka sampai di pos 3 dan hujan juga turun dengan derasnya.Simak juga: Pengalaman Mistik Pramugari Naik Pesawat Menyeramkan Buat Bergidik"Pos 3 nih, saya yang status masih haid cukup sensi sedikit. Naik dari pos 3 ke pos 4, emosi bertambah. Karena memang huja...

Cerita Pernyataan seorang waktu jadi babi ngepet

  Babi ngepet yang berada di Sawangan, Depok menggegerkan warga Indonesia. Masalahnya praktek babi ngepet sendiri banyak yang yakini jika itu cuman dogma saja.Tetapi, ada pula yang yakini jika babi ngepet memang betul ada. Berikut pernyataan seorang pria yang dahulunya pernah lakukan ritus babi ngepet yang diambil Okezone dari kanal Youtube TH.2 TvFirman (bukan nama sebetulnya) lakukan laganya di tahun 2003. Karena tekanan ekonomi di saat itu, Firman ke satu wilayah di Jawa Barat. Di sana, dia menjumpai seorang dukun untuk diajari langkah lakukan ritus babi ngepet.Sesudah mendapatkan panduan, dukun itu arahkan Firman untuk ke sebuah kompleks makam. Di makam itu ada sebuah pusara panjang di bawah pohon besar yang nanti akan dipakai Firman sebagai lokasi ‘bertirakat' dan berpuasa.Tetapi, puasa yang ditempuh oleh Firman sedikit berlainan. Saat pagi hari, dia bisa minum air embun. Siang harinya dia bisa makan tetapi cuman beberapa kepal ketan putih saja. Lantas lanjut berpuasa kembali ...

Cerita kerajaan tuyul di gunung Suru Sleman

    Bila kita bertandang ke Gunung Suru, Sleman, sering dihubungkan dengan tuyul, tipe makhluk lembut yang bertubuh kecil seperti anak-anak. Konon di Gunung Suru ada sebuah lokasi yang jadi kerajaan oleh tuyul. Sudah diketahui, Tuyul sendiri sebagai makhluk nyata seperti anak kecil yang kerap dipiara untuk mengambil uang. Banyak orang memiara Tuyul karena ingin kaya raya dan punyai banyak harta. Salah satunya lokasi yang konon sebagai istana tuyul ialah Gunung Suru, Sleman. Masyarakat sekitaran mengenali Gunung Suru sebagai tempat beberapa orang ambil tuyul untuk dipiara, selanjutnya diminta cari uang. Jika disaksikan dari mata orang biasa, tidak ada yang spesial dari wilayah Gunung Suru ini. Cuman ada bentangan ilalang dan pohon-pohonan tumbuh di bukit batu-batuan itu. Nach, salah satunya batu itu, yang dikatakan sebagai Watu Ogal-agil. Di batu berikut disebut pusat kerajaan tuyul ini ada. Letak watu ogal-agil cukup unik, karena ada di ujung tepi tebing. Disaksikan sepintas, ...