Cerita ini dicatat berdasar pengalaman riil yang dirasakan seorang Aparat Sipil Negara (ASN) di lembaga salah satunya Kementerian di Jakarta dengan inisial BS (58).
Sama sesuai permohonannya, nama tepat lembaga yang diartikan dan nama hotel jangan disebut untuk nama baik instansi.
Diperjalanan dinas ke Surabaya, beberapa lalu lalu dia harus bermalam di salah satunya Hotel bintang 5. Hari itu, dia mendapatkan pekerjaan berkunjung komune penghayat keyakinan ke Tuhan Yang Maha Esa. Perjalanan cukup meletihkan.
Sejauh 2 hari saya dan team berkunjung masyarakat Penghayat Keyakinan yang menyebar diantaranya di Semarang, di Malang, dan di Surabaya. Benar-benar capek, jadi tujuan hati demikian sampai kamar hotel ingin tiduran, mandi, dan tidur, tetapi justru ada peristiwa tidak diperhitungkan," papar BS ke Netralnews.
Sesudah cek in, BS langsung ke arah kamar hotel di lantai 4. Demikian pintu kamar terbuka, BS langsung rasakan ada yang aneh.
Pintu terbuka, kartu kamar saya masukan dan lampu berpijar. Tiba-tiba wewangian bunga melati menyeruduk hidung saya. Saya berpikiran itu pengharum kamar. Pintu lalu saya tutup," lanjut BS.
Dia selanjutnya mengambil langkah masuk dan akan menempatkan tas ransel dan bekal yang lain dia membawa, tetapi kembali lagi ada peristiwa mengagetkan.
Saya kaget, kasur di kamar itu bergerak sendiri. Mata saya terang sekali menyaksikan selimut kasur bergerak, tergulung ke bawah dan ada bayang-bayang berkelebat seperti wanita memiliki rambut panjang kenakan gaun tidur, lalu lenyap di horden jendela kamar yang warna putih," papar BS.
Di antara kaget dan takut, BS mengucapkan istighfar.
"Astaghfirullah, tubuh saya gemetaran takut. Bunga melati semakin menusuk sementara saya tidak tahu itu bayang-bayang apa. Yang jelas terang figurnya seperti wanita," kata BS.
Cemas dapat ada apa-apa, BS memilih untuk minta berpindah kamar danmeminta yang kamar berdua dengan teamnya.
"Dengan gemetar saya keluar kamar kembali dan kembali ke lantai satu untuk meminta kamar lain. Saya berpindah kamar pada akhirnya. Yang saya pikir, kamar yang saya pesan dan ada kemunculan hantu wanita tanda kamar telah ada yang terlebih dahulu pesan ," kata BS.
BS selanjutnya bermalam satu kamar dengan rekanan sama-sama ASN di hotel itu.
"Saat di kamar yang bersama rekanan saya, tidak ada peristiwa aneh sedikit juga. Malam itu, saya justru ditanggapi rekanan saya. Dia ngomong, jangan-jangan saya dituruti energi gaib penghuni keris yang awalnya saya pegang-pegang di kota Malang," kata BS yang akui penggemar dan pengoleksi keris.
Saat BS menerangkan nama hotel itu, Netralnews sempat mendapati referensi salah satunya costomer yang sempat bermalam di salah satunya kamar di hotel itu.
Dalam referensinya, dia akui menjumpai peristiwa aneh. Berikut penjelasannya:
happy_travellerrs29Jakarta, Indonesia
hotel ini menurut saya hotel yang agak menyeramkan, secara saya punyai talenta lebih masalah ini.. saya orang pemula yang ditugaskan untuk bekerja di Surabaya satu minggu dan dtempatkan di hotel ini, menurut saya harga cukup mahal, makanannya cukup nikmat tetapi susah untuk mendapatkan kamar di status tengah (saya anti kamar sudut) karena kamarnya deluxe ingin gak ingin harus di kamar sudut,
pengalaman saya di hotel ini lebih banyak "unvisible" aka banyak berasa aura gak nikmat.. misalnya malem malem sekitaran jam 2 ada yang geser geser meja, dan mandi... pagi pagi saya Bertanya ke petugas cleaningnnya " mas ada penghuni ya di kamar samping????" dan yang saya peroleh ekpresi kaget dari petugas.... karena setau saya pagi dan malam di wing kamar saya sepi.. hanya saya doang.. bersikukuh untuk berpindah kamar juga gak di gubris justru di kasi pilihan jika ingin berpindah kamar harus up-grade kamar karena kamar di atas kelas deluxe yang punyai lokasi di tengah-tengah...
not worthed lah.. terkecuali memang mau tak mau...
Betul tidaknya keangkeran hotel itu, dibalikkan ke Anda semua. Yang jelas, sebaiknya saat sebelum pesan hotel, yakinkan terlebih dulu segalanya supaya Anda tidak sedih.
Comments
Post a Comment