Manusia hidup bergesekan dengan makhluk lembut yang disebutkan hantu karena dimensi tempat hidup manusia dengan makhluk lembut berlainan. Tidak seluruhnya dari manusia bisa menyaksikan mereka. Beberapa orang yang bisa menyaksikan atau berhubungan langsung sama mereka biasa disebutkan indigo. Dipercaya jika beberapa orang indigo ini mempunyai indera ke enam yang sensitif pada kedatangan makhluk lembut.
Tetapi manusia biasa juga sering alami beberapa hal mistik walau mereka bukan indigo. Bisa saja mereka tidak sedang untung sampai harus berjumpa sama mereka atau sang hantu yang main-main ingin mengganggu manusia.
Menyaksikan Kemunculan Pocong
Narasi ini datang dari pengalaman Siti Nabela, mahasiswi Undip yang menyaksikan kemunculan pocong di kamar pondoknya. Saat pulang mempelajari dari laboratorium hewan biologi, dia jalan melalui makam. Sesampai di pondok situasinya sepi karena semua santri yang belum kembali lagi ke pondok.
Jam satu pagi hari sesudah usai kerjakan pekerjaan, sebentar sesudah mematikan lampu dan akan tidur, mendadak ada pocong yang jaraknya sekitaran satu mtr. sedang memelototinya. Saat itu juga dia tidak dapat bergerak, Nabela cuman dapat berdoa dalam hati sampai pocongnya lenyap.
Masalah Hantu Toilet Universitas
Narasi terganggu hantu dirasakan oleh Sekar Wahyu, mahasiswi Undip dan Fadhila Sukma Adelia, mahasiswi Unimus, di universitas mereka masing-masing. Narasi mereka serupa. Peristiwanya berbentuk kedengar suara orang memakai salah satunya bedeng kamar mandi di toilet universitas. Walau sebenarnya saat dilihat, kosong, tidak ada siapa saja.
Kemunculan kaki di kost
Narasi horor di kost ini dirasakan oleh salah satunya mahasiswi Undip namanya Nisrina Galuh Yanika. Berawal dari video call larut malam dengan temannya, ada kemunculan kaki yang dilihat oleh musuh bicaranya di telephone.
Awalannya temannya menanyakan apa Galuh sedang dengan rekan sekamarnya, tetapi saat itu juga ia menyanggah pertanyaan temannya karena dia betul sedang sendirian di kost. Dia berasa takut dan selekasnya mematikan video call dengan temannya itu. Saat itu dia makin takut sesudah merasakan pesan dari rekan video call-nya yang menyebutkan ada kaki di kasurnya.
Terganggu Kuntilanak Main-main
Narasi seram di kost yang lain dirasakan Elandri Septin yang sebagai salah satunya mahasiswi Undip. Waktu itu dia sedang ada di kost sendirian malam hari untuk ambil barang. Saat ia sadar jika ia sendirian disitu, udara sekitaran tidak berasa nyaman.
Beberapa hal ganjil mulai terjadi saat Elan akan masak untuk makan malam. Saat melihat, dia sempat merasakan bayang-bayang sepintas sedang melalui. Air keran di dapur yang akan dipakai rebus bahan makanannya juga mati. Saat sampai di lantai dua kosnya, dia berasa dipantau dan pintu kamar mandi disitu juga mendadak tertutup walau sebenarnya tidak ada angin.
Selanjutnya sepulangnya, Elan bercerita peristiwa itu ke orang tuanya. Saat diterawang oleh orang pandai, disebutkan jika Elan sudah terganggu oleh kuntilanak main-main yang menanti kost.
Comments
Post a Comment