Dibawa Gadis Cantik ke Alam Gaib, Nyatanya buat Tunjukkan Kalau Dirinya sendiri Jadi Korban Perkosaan
ARWAH masih gentayangan, tuturnya dapat berikan kode pada satu orang buat berkomunikasi. Nampaknya itu suatu narasi rahasia, akan tetapi mungkin ada yang sempat pernah menjalaninya.
Sama hal yang dihadapi Heri (bukan nama sesungguhnya) yang udah lama bekerja dalam sesuatu bengkel. Dalam 1 bulan ini bengkelnya berpindah ke arah tempat yang anyar. Ambil posisi di wilayah pinggir kota.
Karena itu, lumayan lebih jauh dilewati dari tempat tinggalnya. Sore itu dia mesti bermalam di bengkel sebab banyak pekerjaan. Bersama dengan 3 rekannya.
Mereka pun melindungi gudang yang berisi barang serta perlengkapan berat. Tergolong bahan bangunan semen serta besi-besi.
Malam itu di luar kegemarannya, Heri belum dapat tidur walaupun malam udah demikian terlarut. Sementara kawan-kawannya udah nglempus serta ada yang tidur mengorok begitu keras.
Suaranya seperti mesin traktor yang rewel. Grak grok grak grook membikin Heri sukar buat pejamkan mata.
Ekh, pada situasi 1/2 tidur dirinya sendiri terasa ada satu orang yang bawa ke alam gaib. Heri kagum di figure yang merengkuh tangannya, sebab ia yaitu seseorang gadis yang elok molek.
Ia dibawa masuk ke suatu alam yang benar-benar jelas, namun tak silau mata seperti lampu gudang. Yang pasti ia bisa lihat figure itu secara terang. Heri dibawa melakukan perbincangan dengan gadis itu.
Seperti berbicara seperti pada siang hari. Gadis tersebut tetap kenakan seragam perusahaan sebab tampak ada tanda perusahaan di busananya.
Gadis itu cerita panjang terkait insiden yang menempa dirinya sendiri. Dia yaitu korban kekejaman cabulian seseorang laki laki. Seusai suka melaksanakan hasrat biadabnya, ia lalu dibunuh setelah itu ditempatkan ke suatu karung plastik serta dilelepkan ke rawa.
Gadis elok itu lantas memperlihatalan gambar lelaki yang mencabulinya. Gambar itu dapat bergerak seperti siaran di tv.
Letak bengkel tempatnya bekerja nyatanya ada dekat rumpun bambu yang lebat. Diskusi aneh itu sempat berulang kali. Heri menyangka cuma mimpi saja. Tidak lama setalah itu hadir angin besar serta bambu-bambu itu kemrosak ditembus angin.
Gak berapakah lama ada berbau wangi masuk area serta nampaklah gadis itu lantas berikan keterangan yang serupa terkait nasibnya.
Nyatanya di dekat situ ada suatu project bangunan yang membikin sumur bor sedalam 100 mtr.. Gak disangka bor itu tentang plastik yang membalut mayat gadis itu.
Dengan kesadaran sendiri Heri lalu melapor mimpinya pada bos yang lagi membentuk pabrik di tanah sisi. Si bos ditunjang sikapnya yang bagus lalu melaksanakan sukuran buat bersihkan tempat itu.
Comments
Post a Comment