Mengintap di hotel tidak selamanya mengasikan. Begitupun yang dirasakan Wajah dan tiga temannya saat bermalam di salah satunya hotel di Karawang, Jawa Barat. Bukanlah kesenangan yang didapatkan, Wajah dan tiga temannya justru mendapati narasi seram di hotel tempatnya bermalam.
Wajah menceritakan narasi seram yang menerpanya ke yutuber Fajar Aditya dengan argumen untuk share pengalaman narasi seram.
Narasi seram itu bermula saat Wajah dan tiga temannya pergi ke Kabupaten Karawang untuk melakukan riset sebagai pekerjaan akhir perkuliahan.
Sudah diketahui, Wajah dan tiga temannya sebagai mahasiswa semester akhir salah satunya kota besar di Indonesia. Tiga rekan Wajah terdiri dari 1 orang wanita, dua yang lain ialah lelaki.
Mereka mendapatkan pekerjaan dari universitas untuk lakukan riset dalam masyarakat. Dengan beragam argumen, Kabupaten Karawang selanjutnya jadi opsi mereka untuk melakukan pekerjaan akhir itu. "Pekerjaan akhir kami berkenaan lingkungan, khususnya berkenaan pengendalian sampah," terangnya.
Wajah dan tiga rekan yang lain dikasih waktu 10 hari untuk lakukan riset. Selang beberapa saat keempatnya pergi ke wilayah yang populer dengan panggilan kota pangkal perjuangan itu.
Singkat kata, Wajah bersama tiga temannya pergi ke Karawang. Di wilayah itu mereka mengingap dalam suatu hotel. Seseorang tempati satu kamar. Kamar mereka ada di lantai dua hotel itu. Tetapi semua berita ada di ujung lorong. Hingga keadaannya paling ujung dan paling sepi.
Comments
Post a Comment