Orang penjaga Tempat Penguburan Umum (TPU) Karang Medain, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang memiliki nama Lalu Alimudin menyatakan dikunjungi roh melalui mimpi pada Minggu (9/8).
Roh bernisial LNS itu mengharap jasadnya dibalikkan. Awal kalinya, organ badan LNS dibawa club dokter forensik untuk autopsi kelanjutan.
2 hari berlalu ia lakukan perbincangan lewat telephone dengan Yan Mangandar, advokat keluarga LNS dari Instansi Dialog serta Kontribusi Hukum (BKBH) Kampus Mataram.
"Tolong balikkan yang dibawa dari autopsi itu, Pak," kata Alimudin.
Alimudin menyatakan langsung sakit sehabis dikunjungi roh LNS dalam mimpi. 3 orang yang turut mengeduk kuburan LNS pula sakit. Lina, wanita yang mengelola penguburan di TPU, pula sakit.
Yan serta keluarga LNS lantas bekerjasama dengan Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa. Hasil autopsi di Rumah Sakit Umum Wilayah (RSUD) Kota Mataram. rupanya udah selesai.
Yan diizinkan ambil organ badan LNS dari dokter. Menurut Yan, ukuran organ yang dibawa Dokter Irawan sangatlah kecil.
"Sehabis lewat penelusuran, tidak ada yang tertinggal sekalipun," kata Yan.
Yan serta keluarga LNS langsung ke kuburan. Mereka pula berbicara Alimudin. Pada waktu itu Alimudin nampak sakit. Ia pula nampak seperti orang yang tengah lupa daya ingat.
"Keluarga doakan supaya tidak ada sesuatu hal jelek yang kembali mengenai pengurus kuburan," kata Yan.
Awal kalinya, faksi keluarga mengharap dijalankan forensic lantaran memandang ada yang tidak-sesuai dari kematian LNS. Faksi keluarga menerka LNS mati tidak dikarenakan murni menggantung diri.
Lantaran, di badan LNS ada bengkak. Tidak hanya itu, ada bintik darah yang keluar sisi bawah perut LNS.
Comments
Post a Comment