Skip to main content

Makam sangat Menakutkan di Bali

 Disamping timur Danau Batur, Kabupaten Bangli, Bali ada suatu pusara yang mungkin bikin bulu-bulu kuduk kita berdiri. Ini pusara Trunyan, tempat mayat dan tengkorak diletakkan demikian saja di beberapa tempat.


Buat dapat sampai ke pusara di Kampung Trunyan, Bangli, Bali, harus melalui lajur laut di jarak waktu 20 menit. Pengunjung dapat gunakan perahu motor dengan harga Rp400.000. Perahu itu bisa membawa tujuh penumpang.

Sesampai di pusara, ada papan memiliki ukuran 1,5 x 1 mtr. ditulis Welcome to Pusara Kampung Terunyan. Setelah itu ada gapura kecil dan pohon-pohonan besar, pohon Trunyan.

Ada enam mayat berumur dua minggu yang ditidurkan dan cuman ditutup kain putih. Mayat yang cuman nampak kaki dan kepala itu, dipagari dengan anyaman bambu yang ditancapkan berwujud kerucut. Anehnya, meski mayat itu udah dua minggu, akan tetapi tak mengakibatkan wewangian busuk. Termaksud problem dari serangga seperti ulat, lalat, dan yang lain.


Syaukran, turis asal Gresik berkata, "Yang terang, di antara yakin dan tak. Saat orang mati cuman ditempatkan di tanah, diselimuti kain putih, lagi kepalanya terbuka, kok tak bau. Tak ada satu juga ulat busuk yang mengitari, meski sebenarnya udah dua minggu. Kami yakin, ada pohon Terunyan besar berada pada dalam pusara dan itu yang bikin mayat-mayat itu tak bau."


Cuman memberitahukan, buat turis yang ada ke pusara Trunyan, penting bersedekah dengan suka-rela buat menolong perawatan pusara tiada berbau itu.


"Silahkan berikan sedekah, Pak. Buat pembetulan dan kami," kata petugas menjaga atau juru kunci.


I Ketut Sukarno, masyarakat Kampung Trunyan ceritakan, Kampung Trunyan dimaksud pula Kampung Kayu Harum yang berarti Kampung Pohon Wangi. "Itu berarti Pohon Nyan (menyan) atau harum (wangi) . Sehingga, kalaupun di gabung Terunyan, pohon yang harum, masyarakat kami yakin pohon Trunyan dapat mengisap berbau tidak enak mayat dalam tempat penyemayaman," jelasnya.

Buat penyemayaman, tidak semuanya orang dapat menyemayamkan atau mapasah mayat di pusara Trunyan. Lantaran, penyemayaman itu difokuskan cuman buat orang yang dirasa bersih.



proses pengkuburan mayat nya, di sini pusara di bagi jadi 3 tempat buat 3 category. Yang misalnya :

1. Pusara Bayi = Buat orang yang mati mulai dengan bayi hingga sampai yang dah dewasa akan tetapi belum menikah.


2. Pusara Suci = Buat orang yang mati akan tetapi udah menikah dan mati secara alamiah.


3. Pusara Salah Pati = Buat orang yang mati lantaran kecelakaan, bunuh diri atau mungkin tidak alamiah.


Menurut narasi orang kampung trunyan, masa waktu lampau mayat berencana tak dipendam dalam tanah buat membatasi harum pohon taru menyan yang kabarnya menebar hingga sampai ke Jawa. Lantaran nya raja yang berkuasa di Trunyan pada saat itu takut wilayahnya di serang oleh raja jawa dikarenakan wanginya pohon taru menyan, karenanya beliau memiliki ide menetralkan berbau sangat wangi itu dengan tak memendam mayat orang yang meninggal biar tak di serang. Selanjutnya selama ini rutinitas tersebut masih digenggam kuat oleh orang kampung trunyan. 

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Pendaki Wanita Dipeluk Figur Raksasa Hitam Dengan bulu di Gunung Gede

  GUNUNG Besar sebagai spot pendakian yang cukup terkenal di kelompok pendaki. Berada di Jawa Barat, gunung ini berketinggian 2.958 mtr. di permukaan laut (mdpl) dan ada dalam cakupan Taman Nasional Besar Pangrango. Keelokan Gunung Besar sayang tidak lepas dari cerita seram yang diletakkannya.Seringkali beberapa pendaki Gunung Besar harus alami peristiwa yang tidak dapat diterangkan oleh akal sehat. Misalnya saja Gandel, seorang pendaki wanita yang punyai pengalaman mistik saat dia berpeluang mendaki Gunung Besar bersama beberapa rekannya.Dia dan kelompok pilih lajur lewat Gunung Putri. Walau gerimis, Gandel masih tetap segera naik dari basecamp ke pos 1 pada jam 08.00 WIB.Pendakian sebelumnya berjalan mulus, hingga kemudian mereka sampai di pos 3 dan hujan juga turun dengan derasnya.Simak juga: Pengalaman Mistik Pramugari Naik Pesawat Menyeramkan Buat Bergidik"Pos 3 nih, saya yang status masih haid cukup sensi sedikit. Naik dari pos 3 ke pos 4, emosi bertambah. Karena memang huja...

Cerita Pernyataan seorang waktu jadi babi ngepet

  Babi ngepet yang berada di Sawangan, Depok menggegerkan warga Indonesia. Masalahnya praktek babi ngepet sendiri banyak yang yakini jika itu cuman dogma saja.Tetapi, ada pula yang yakini jika babi ngepet memang betul ada. Berikut pernyataan seorang pria yang dahulunya pernah lakukan ritus babi ngepet yang diambil Okezone dari kanal Youtube TH.2 TvFirman (bukan nama sebetulnya) lakukan laganya di tahun 2003. Karena tekanan ekonomi di saat itu, Firman ke satu wilayah di Jawa Barat. Di sana, dia menjumpai seorang dukun untuk diajari langkah lakukan ritus babi ngepet.Sesudah mendapatkan panduan, dukun itu arahkan Firman untuk ke sebuah kompleks makam. Di makam itu ada sebuah pusara panjang di bawah pohon besar yang nanti akan dipakai Firman sebagai lokasi ‘bertirakat' dan berpuasa.Tetapi, puasa yang ditempuh oleh Firman sedikit berlainan. Saat pagi hari, dia bisa minum air embun. Siang harinya dia bisa makan tetapi cuman beberapa kepal ketan putih saja. Lantas lanjut berpuasa kembali ...

Cerita kerajaan tuyul di gunung Suru Sleman

    Bila kita bertandang ke Gunung Suru, Sleman, sering dihubungkan dengan tuyul, tipe makhluk lembut yang bertubuh kecil seperti anak-anak. Konon di Gunung Suru ada sebuah lokasi yang jadi kerajaan oleh tuyul. Sudah diketahui, Tuyul sendiri sebagai makhluk nyata seperti anak kecil yang kerap dipiara untuk mengambil uang. Banyak orang memiara Tuyul karena ingin kaya raya dan punyai banyak harta. Salah satunya lokasi yang konon sebagai istana tuyul ialah Gunung Suru, Sleman. Masyarakat sekitaran mengenali Gunung Suru sebagai tempat beberapa orang ambil tuyul untuk dipiara, selanjutnya diminta cari uang. Jika disaksikan dari mata orang biasa, tidak ada yang spesial dari wilayah Gunung Suru ini. Cuman ada bentangan ilalang dan pohon-pohonan tumbuh di bukit batu-batuan itu. Nach, salah satunya batu itu, yang dikatakan sebagai Watu Ogal-agil. Di batu berikut disebut pusat kerajaan tuyul ini ada. Letak watu ogal-agil cukup unik, karena ada di ujung tepi tebing. Disaksikan sepintas, ...