Tanpa ada kita mengerti kita hidup bersebelahan dengan makhluk gak jelas, dimulai dengan rumah sampai naik transportasi masyarakat lantas mereka ada. Yakin?
Satu diantara narasi yang melenggenda yaitu peristiwa Kereta Hantu Manggarai sudah tak asing kembali buat banyak penumpang yang kerapkali memanfaatkan KRL Commuter Line Jakarta-Bogor. Narasi seram KRL Jakarta-Bogor ini demikian jadi legenda, sampai-sampai jadikan film rahasia loh.
Dilansir dari kereta-api.berita, ditulis views.id di Jumat 8 Oktober 2021, momen Kereta Hantu Manggarai berlangsung di 12 Desember 2003. Saksi hidupnya yang memiliki nama Sutrisno, penjaga pintu pelintasan KRL Bukit Duri di Jakarta Selatan yang sempat pernah lihat kereta hantu pernah sekali memperlihatkan diri.
Ketika itu, Sutrisno mengakui terkejut sebab dengar nada sirine yang mendadak keluarkan bunyi pertanda bakal ada kereta melintasi di lajur itu. "Walaupun sebenarnya, kala itu anyar waktu 04.00 WIB. Setahunya saya, jam begitu tak ada kereta yang bekerja," pungkasnya.
Rasa terkejutnya tambah jadi waktu Sutrisno lihat dengan mata kepalanya sendiri kereta itu betul-betul tak berawak serta tak pun mengangkat penumpang. "Yang saya ingat kereta itu menarik 4 gerbong dengan situasi gak ada penumpang serta gak ada masinis dan pada situasi gelap," ujar Sutrisno.
Sebelumnya Sutrisno, ada Slamet yang mengakui lihat kereta hantu melintasi. Slamet ketika itu melindungi pelintasan kereta di Jalan Arief Rahman Hakim, Depok. "Baru-baru ini ternyenyap tidur mendadak bel di pos serta sirine keluarkan bunyi. Saya lekas kucek-kucek mata lihat jam yang anyar tunjukkan waktu 03.30 pagi," ucapnya.
Tanpa ada sangsi, ia setelah itu tutup palang pintu serta membebaskan kereta yang melesat dengan kecepatan 60 km/jam itu untuk tetap melesat. Kereta itu tak stop di Stasiun Depok Anyar, walaupun sebenarnya biasanya cuma KRL Cepat yang tak stop di stasiun itu.
"Jumat pagi buta waktu KRL melesat. Saya sempat bergidik bulu-bulu kuduk di leher serta tangan. Akan tetapi, saya menganggapnya itu sebab hempasan angin dari KRL yang melalui saja," ujar Slamet.
Muhyar yang ketika itu memegang Wakil Kepala Stasiun Manggarai pun gak menolak info itu. Walau begitu, ia mengaku kalau memanglah ada kereta yang bekerja di luar skedul dalam hari itu. "Menurut data yang saya terima kereta itu melintasi di lajur tiga serta stop di tanjakan arah Stasiun Cikini," pungkasnya.
epala Humas PT KA Daop Jabotabek Zainal Abidin yang ketika itu memegang pun menekankan penduduk kalau yang melesat itu benar-benar kereta hantu. "Secara tekhnis, skedul operasional kereta Jabotabek itu seputar waktu 05.00 WIB. Yang membuat saya makin terheran, kereta itu melesat tidak ada ketersediaan saluran listrik. Rasanya bila ada orang yang berniat main-main jalankan kereta gak mungkin. Dikarenakan, serangkaian kereta yang udah masuk kandang itu jelas digembok serta tidak mungkin ada orang yang dapat jalankan," jelasnya.
Comments
Post a Comment