Kota Semarang memanglah jadi salah satunya kota yang menaruh nilai peristiwa yang besar sekali berkaitan kemajuan bangsa Indonesia. Satu diantaranya bukti dari warisan peristiwa itu banyak bangunan sisa pemerintah Belanda yang berada pada Kota Semarang ini semacam Puri Gedeh, Lawang Sewu, Gedung Marabunta dan masih ada banyak kembali. meskipun nilai sejarahnya yang baik untuk didalami, nyatanya beberapa tempat di Semarang itu acapkali dipautkan dengan narasi seram yang berkembang dalam masyarakat.Seperti narasi perihal kemunculan Lawang Sewu, siapakah yang gak tahu bangunan itu? bangunan yang tersohor dapat keadaan mengerikan itu kayaknya telah dikenali oleh khalayak.
Tidak hanya itu, gak kalah mengerikan pula terkait kejadian seram yang menyelimutinya Gedung Marabunta yang telah berdiri mulai sejak tahun 1854. Bangunan bernama awal mula Schouwburg ini menaruh banyak kejadian seram yang gelap dan bersangkutan dengan saat penjajahan pemerintah Belanda.Pada masa dulu, Gedung yang ada di dalam Jalan Cendrawasih, Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang ini sesuatu pusat tampilkan sandiwara.Penamaan "Marabunta" diadaptasi dari nama satu diantaranya spesies semut karnivora dari Afrika, Marabunta maknanya semut merah besar.Di Gedung Marabunta banyak narasi yang menyebutkan kerap memandang munculnya hantu Noni Belanda. Banyak yang menyangkutkan kalau gedung ini merupakan tempat kelahiran setan noni belanda yang katanya jadi legenda itu.
Noni Belanda yang kerap mondar-mandir di narasi seram Indonesia dipercayai diawali dari kejadian orang wanita elok pengisi sandiwara di Gedung Marabunta, yaitu pemilik nama Putri Matahari.Katanya kejadian Putri Matahari ini merupakan sapaan dari kecantikannya yang paling silau beberapa ribu pasang mata yang lihat tiap-tiap sandiwara yang dihantarkannya. Bersamaan perjalanan profesinya, Putri Matahari sukses melumerkan banyak tuan pimpinan pasukan Belanda.Tapi, singkat waktu nyatanya terusut kalau, Putri Matahari ini merupakan mata-mata dari pasukan Jerman, oleh sebab itu dia dijatuhkan hukuman mati.Putri yang elok itu pada akhirnya dijalankan di Gedung itu secara digantung. Disini banyak mulai narasi orang kalau mereka memandang munculnya pribadi Putri Matahari masih memainkan sandiwara
Comments
Post a Comment