Kabarnya tiap-tiap pengantin yang melalui Pohon Bunut Berlubang ini dapat petaka. Adapula momen mistik yang lain yang gak kalah menakutkan.
Pohon Bunut Berlubang satu diantara pohon paling tua di Bali. Umurnya telah lebih satu masa serta punyai kekhasan yaitu punyai lubang di tengah-tengahnya serupa terowong memiliki diameter 5 mtr..
Lubang di tengah-tengah pohon ini lantas jadi suatu jalan oleh orang di Dusun Manggisari, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali.
Banut sendiri sesuatu pohon yang punyai bentuk serupa pohon beringin, akan tetapi pembedanya pohon bunut punyai akar langsung ketujuan tanah serta beralih jadi tangkai baru.
Nyoman Suardana, pria yang diyakini jadi juru sepuh berkata jika pohon bunut berlubang ini ditemui di tahun 1942 di era masyarakatan Jepang. Pada era itu terowong pohon dipakai untuk jalan oleh buruh paksakan lantaran kanan serta kiri pohon dahulunya merupakan jurang.
Kabarnya saat sebelum terjadi Dusun Manggisari sempat terjadi kejadian aneh di dusun, warga sering terserang penyakit menakutkan. Akhirny sesepuh dusun bersemedi serta mendapati wangsit biar masyarakat dusun tinggal di samping selatan Pohon itu. Sejak mulai itu endemi penyakit lenyap sampai saat ini.
"Momen itu, bikin warga di kitaran wilayah bunut berlubang ini sangatlah memercayai kebolehan magic yang ada pada pohon itu," papar Suardana diberitakan dari Bali Ekspress.
Akan halnya beberapa kejadian menakutkan acapkali terjadi terhadap pasangan suami istri yang melalui pohon bunut berlubang ini. Kabarnya rombogan pengantin serta pasangan yang udah menikah atau yang tengah berbulan madu dapat mengenyam momen jelek seperti perpisahan, kecelakaan, sampai permusuhan kalau melalui terowong pohon ini.
Akan halnya plang tulisan lajur untuk kirab pernikahan biar tak petaka. Untuk turis, spot ini jadi menimbulkan perhatian. Poto/Bali Ekspress
Yakin atau mungkin tidak, namun orang di tempat udah mengenyam perihal-perihal mistik itu di saat menyalahi masalah ini. Mereka omong ini telah seperti sumpah. Tapi sekarang keyakinan itu udah mulai lenyap lantaran sangat banyak turis bulan madu serta pasangan yang melalui pohon ini.
Walau begitu, masyarakat di tempat tidak berani untuk menyalahinya. Orang memutuskan buat melalui jalan lain untuk mengiring kelompok pengantin buat keselamatan.
Bukan cuma kejadian hanya itu, sekian tahun belakang pula ada kecelakaan buruh yang memiliki rencana menebang pohon ini. Mereka menyatakan mendapati banyak momen mistik saat coba menebang pohon serta beres-beres ranting-ranting pohon.
Comments
Post a Comment