Sudah pernahkah kamu dengar atau bahkan juga bertandang ke Rimba Cifor? Untuk kamu masyarakat Bogor kemungkinan sudah tidak asing dengan Rimba Cifor karena rimba bernama panjang Center for International Foresty Research ini telah ada semenjak tahun 1965 dan berada di Jalan CIFOR, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat.Rimba yang mempunyai luas daerah sekitaran 60 hektar itu memang seringkali jadi bintang terutamanya untuk pencinta rekreasi alam karena di rimba ini menjadi sarana rekreasi tempat belajar ketahui kekayaan alam.Walau kerap dikunjungi pelancong, karena situasinya yang paling teduh dan sedikit lembab, seringkali rimba Cifor dipercaya simpan banyak mistis dan narasi dogma mistik yang berkembang dalam masyarakat.
Salah satunya cerita mistik yang terkenal di teritori rimba ini ialah mengenai figur hantu kepala buntung atau tanpa kepala yang kerap mondar-mandir di muka pintu masuk rekreasi rimba Cifor atau di sekitar jalanan tempat manusia lewat.Menurut narasi yang berkembang, setan kepala buntung ini kerap dihubungkan dengan riwayat jika pada jaman dulu terjadi pembantaian manusia dan dibuang ke tempat rimba ini. Beberapa korban itu kabarnya dibunuh dengan dipotong lehernya lalu dibuang terpisah di antara kepala dan jasad. Oleh karenanya setan kepala buntung kerap mondar-mandir cari kepalanya.Umumnya, kemunculan dari setan kepala buntung ini kerap mondar mandir di lajur rimba dengan ke-2 tangan seperti cari suatu hal.sebuah hal. Kabarnya, bila ada orang sial yang berpapasan dengan setan ini, setan akan menanyakan di mana kepalanya.Selainnya setan kepala buntung, ada pula setan kepala raksasa, nach kalau narasi dogma yang ini dipercaya oleh warga jika setan kepala raksasa ialah korban perampok yang umum dibuang jasadnya di rimba Cifor. Korban itu mati dengan pukulan di kepala bahkan juga beberapa kepalanya putus, nach kepala lebam itu dipercaya karena busuk dan usaha terpasang kembali oleh sang setan.
Dogma lain yang ada dalam teritori rimba ini adalah berkenaan kerajaan gaib yang ada di tengah rimba. Narasi ini lahir karena jumlahnya dogma berkenaan masalah suara delman gaib yang dipercaya datang dari kegiatan kerajaan gaib yang mondar-mandir bak patroli kerajaan.Rimba Cifor memang pas untuk wisata keluarga apa lagi untuk selingan anak-anak. Walau seringkali banyak cerita seram terlahir di teritori ini, kelihatannya itu semua tidak menghancurkan keelokan yang telah terjaga di rimba ini, malah justru tingkatkan rasa ingin tahu warga untuk bertandang ke lokasi ini.
Comments
Post a Comment