Bercakap bab momen Pergerakan 30 September 1965 atau G30S PKI pastinya tak terlepas dari suatu sumur di wilayah Lubang Buaya di lokasi Pondok Besar, Jakarta Timur. Lubang Buaya jadi saksi dari kekejaman serta penindasan kepada banyak Jenderal TNI AD yang telah dilakukan oleh banyak pemberontak.
Seiring bersamanya waktu, lokasi Lubang Buaya pun udah dibikin Monumen Pancasila Sakti selaku bentuk penghormatan kepada jejeran Jenderal serta Letnan sebagai korban atas kekejaman serta penindasan banyak pasukan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Ingat atas momen apa yang berlangsung dari sana, satu diantara posisi liburan histori di Jakarta ini lantas menaruh aura mistik. Bahkah, waktu situasi siang hari aura menegangkan masih lumayan kental menyelimutinya lokasi Lubang Buaya serta Monumen Pancasila Sakti.
Meringkas dari bermacam sumber, kesaksian keangkeran Lubang Buaya sempat dihadapi oleh penduduk seputar. Waktu sedang nikmati kondisi sore hari, pada jarak seputar 12 mtr. dari lubang sumur mendadak kedengar nada seruan meminta bantuan yang demikian terang.
Tidak sekedar jeritan nada meminta bantuan, tangisan, atau nada aneh yang lain, figure tentara dengan situasi muka hancur serta berlumuran darah pernah memperlihatkan bentuknya yang hadir dari lubang sumur itu serta kembali lenyap.
Perihal mirip pun berlangsung di Museum Pancasila Sakti. Museum paseban ini punya dua lantai, di lantai satu bisa lihat sejumlah sisa kemeja serta warisan ke tujuh jenderal. Di lantai ini kadangkala masih tercium berbau anyir darah dari tempat penyimpanan busana yang difungsikan banyak jenderal.
Disamping berbau anyir, di museum ada figure lelaki yang berpakaian angkatan dengan situasi berlumuran darah. Figure itu pun dipercayai penduduk seputar lokasi Lubang Buaya selaku penghuni museum.
Sementara itu di lantai dua, ada diorama terkait proses penangkapan banyak jenderal. Diluar itu, ada jembatan yang mempertautkan dengan museum pembelotan PKI. Dari museum itu bisa lihat Partai Komunis Indonesia sebelumnya 1965.
Atas insiden mistik itu, kejadian kesurupan di posisi liburan histori ini lantas kerap berlangsung. Masih menurut penduduk seputar, momen kesurupan yang berlangsung sering dihadapi oleh banyak pengunjung yang hadir.
Comments
Post a Comment