Untuk mantemans dari Mojokerto yang ingin ke Malang atau Batu umumnya sering bypass melalui jalur Cangar ini. Cangar merupakah salah satunya Desa di Kelurahan Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Cangar populer akan Pemandian air panas Cangar tetapi disamping itu ada medan aduhai ke arah ke sana yang berliku, naik, menikung tajam dan terkadang tersisip cerita mistik, menyeramkan dan horror khususnya kendaraan yang tidak kuat nanjak….hehehe. Oia di sekitar jalan ke arah ke sana telah ada kok papan peringatan tentang itu.
Salah seorang teman Erza Diwanda mempublikasikan kisah hidupnya saat melewati Cangar di group facebook Motuba pada 6 Pebruari 2017 lalu. "Mbah ingin cerita… di tempat ini ada yang pernah ngalamin peristiwa aneh di wilayah Pacet- Batu (Cangar)? "katanya memulai ceritanya.
"Saya kemaren dari mojokerto ingin ke batu jam 8 an malam keadaan gerimis sama keluarga.. dan baru ingin naik dari pacet mbuntutin ertiga putih kyknya supir masih belajaran masalahnya setiap di tanjakan tidak brani bejek gas poll…karena saya ingin menjaga jarak pada akhirnya mundur tidak sejauh mana.. " jelasnya.
"Dan yang anehnya,, mobil saya keadaan kecepatan tinggi eh saya anggap ertiganya masih tetap ada di depan… saya mencari sejauh jalan tidak ada mbah,, saya ingin tahu di mana tuch ertiga ya mbah
Warganet lain juga coba menyikapi posting itu dengan memberi pengalaman saat melewati Cangar lewat Pacet, Mojokerto itu. Nach beriktu beberapa respon warganet di komunitas Motuba itu.
Ini langkah mengatur barang di box, sidebag, sidebox atau pannier untuk yang ingin touring
Ini besaran pajak motor Honda CBR250RR di Jawa Timur gans
Risiko pengemudi mobil mayat, ngantuk tidurpun selain mayat…hiiii…atuuttt. Risiko jadi pengemudi ambulance atau mobil mayat saat perjalanan jauh karena itu tubuh akan berasa lelah dan capek hingga mengakibatkan mengantuk tidak tertahan. Selanjutnya
Bisa sebuah photo yang memvisualisasikan jawaban masalah anak SD kelas V mengenai ujian masalah IPA. Siapa saja yang membaca jawaban anak SD itu ditegaskan akan tersenyum simpul bahkan juga ngakak nguling-nguling. Pertanyaan Selanjutnya
Mistis, Dogma dan keangkeran Tanjakan Emen di Subang, Jawa Barat. Tanjakan Emen yang ada di Jalan Raya Bandung-Subang, Daerah Cicenang, Ciater, Subang menjadi lagi omongan di tanah air. Jalan Selanjutnya
skitar jam 10 mlm saya pergi ke batu dr krian melalui cangar, sesampainya di cangar cocok jembatan lebih kurang jam 12 mlm, kbeteluan saya 4 org membawa 2 motor
jd jam 12 mlm istirahat sesaat di jembatang, dan slama perjalanan bahkan juga istirahat di jembatan slama 1 jam tidak terjadi apa2 …Allah Hu Alam
mbah arep cerito mbah.
dahulu 2 thn yang lalu saya naik motor dengan suami dari malang ingin ke mojokerto melalui cangar saat itu jam 8 malam dan itu saya pertama kalinya melalui situ, terang-terangan saya benar-benar takut tetapi suami memberikan keyakinan tidak ada apa2 tetapi tetep saja yang namanya takut.
peristiwa aneh yang saya rasakan cocok melalui pemandian air hangat itu kan ada tinkungan tajam dan turun lha cocok disana rem depan spd kami blong tetapi untung suami saya tidak grogi dan alhamdulilah kelokan itu dapat kami lalui sejauh perjalanan itu saya hanya istigfar dan shalawat, dan anehnya rem depan yang kata suamiku gunakan cakram itu dapat peranan kembali cocok sesudah kita melalui kelokan tajam saat sebelum wilayah persendian dan anehnya kembali cocok kami dihutan2 itu suami saya mekebut tetapi seperti ada yang ngelindungi walau sebenarnya jika dinalar semestinya kami jatuh masalahnya cuman gunakan satu rem saja dan di saat itu habis turun hujan dan masih gerimis. bener2 satu hal yang aneh dan g habis berpikir.
demikian pengalaman saya yang g demikian horor tetapi membuat adrenalin jozzz….
sukurlah mbak jika selamat, gusti paringi slamet
Saya tgl 24 desember 2017,sedang berlibur di Batu Malang
Dan saat pulang punya niat mencari jalan alternative dan tidak macet yah seperti umumnya cukup dengan memercayakan Google maps, kami bawa kijang inova diesel / solar dan enam orang, semua nggota keluarga. Waktu itu telah jam 9 malam dan kami semuanya wajib pulang ke solo karena tidak memperoleh hotel / pemondokan karena semua Full
Pengalaman sejauh jalan, betul-betul mencekam, situasinya sepi menakutkan, dan cuman bertemu sama mobil putih yang turut ada di belakang, dan pada akhirnya saya minggir, dan mempersilakan ia untuk lebih dulu tidak tahu mobil itu juga jalan lebih dulu dan hilang entahlah ke mana ( dalam pikiran saya, kemungkinan ia telah hafal lajur ini getho saja) kelokan dan jaringnya benar bener extrim, ditambahkan rambu peringatan yang ada gambar hantunya tidak tahu itu di km berapakah, saat melalui jembatan tunggal benar bener berasa Aura mistiknya semuanya yang berada di mobil tidak berhenti-hentinya berdoa supaya selamat tiba di tujuan, sumpah kami semua tidak paham jika lajurnya se extrim itu, apa lagi malam…
Ingin putar balik sepertinya telah nanggung, dan pada akhirnya kami sampai sisimpang pacet jika tidak salah namanya dan memperoleh pemondokan simpel, pada akhirnya kami ngopi dan mendinginkan mesin mobil sama tromol rem.. yang panas mengagumkan..
Saya benar bener jera, , karena gogle maps… saya berani melalui lajur itu..
Ringkasanya jika lajur cangar pacet itu menyeramkan dan extrim, saya sepakat saya telah membuktikanya….
Untuk yang tidak yakin silakan coba melalui di saat malam… selamat beruji nyali..!!!
Tahun 2016 tempo hari, saya dan temanku (cewek) pulang dari pendakian gunung panderman. Baru pertama kalinya melalui situ, jd tidak tahu keadaan medan. Kami sampek tempat situ sekitaran 1/2 7, keadaan gerimis dan kabut tebal sekali. Hal pertama yang buat shiyok, "mengapa tidak ada lampuuuuu???".
Suer, itu perjalanan tergreget yang pernah tidak rasain.
Status kami cewek2 yang sudah tidak punyai tenaga masalahnya habis turun gunung, membawa 2 carrier besar, jalan bener2 sepi, gelap, dan bensin tinggal 1/2. Terasanya hanya kami berdua yang berada di rimba itu. Temanku yang mbonceng mulai kehilangan keseimbangannya, ingin tidak gantiin nyetir tetapi ia takut kalau harus stop. Apa lagi waktu melalui jembatannya, baunya itu loooooh, seperti berbau gudang yang tidak pernah dipakek.. Sudah ingin nangis saja membawa.annya..
Alamak, kami sudah pikirkan, nanti kalau bensin setelah atau ada kemunculan di tengah-tengah jalan, ingin pura2 mati saja.. Hahahaha
Tetapi alhamdulillah, sampek Mojokerto dg selamat dan tidak menjadi pura2 mati. Besoknya saya narasi sama teman kantor yang asli Mojokerto, ucapnya "kowe pancen gila nduk, jam sak munu melalui cangar". Hahahaha
Saya dan temanku cukup kerap mendaki gunung, melalui rimba yang bener2 rimba. Tetapi entahlah waktu melalui cangar, ada perasaan takut yang semakin besar dibanding perasaan takut di tengah2 rimba lajur pendakian. Karena mungkin jalannya yang ekstrim kali ya
saya dahulu abiss main ke batu pulang nya ke surabaya lwt lewat cangar kebenaran malem cocok melalui situ sekitaran cuman empat orang saja dan teman2 saya takut sekali jalan nya lampu satu juga tidak ada benar-benar waktu melalui rimba cangar. terus tiba2 ada orang kyk nenek yang jalan kaki trus saya dan teman2 saya brhenti.. di saat stop trus nenek2 yang tadu tiba2 lenyap… KISAH NYATA ini…
saya baru saja disana jam8 malem jalan2 gajelas sendirian naik cb, dari jalan daerah di bilikan jam 8 yang saya belum tahu jaringnya seperti apakah rupanya itu jalan sudah horor sekali kiri kanan rimba bambu dan pohon-pohonan lainnya, ada bermacam bau2 gajelas , lanjut kebatu sampai cangar bertemu mobil hrv yang mekebut, sya ikutin terus karena karena sangat sepinya dapat bebas gaspol, dengan rasa pd yang tinggi jadi kalau ada tikungan tajem berani sikatnya, gakerasa karena mekebut sudah ngelewatin pemandian air panas cangar(karna kecepatan rata2 70kmh, pantengin mesin di 7000-10000 rpm kec maks 90an gigi 4 turunan) sudah masuk jam 9an, disana bener2 sepi sekali dan kehalang mobil yaris yang mekebut tetapi gasengebut hrvnya karena kecnya hanya 50-80an, jadi betiga2 tuch bederet terasa seperti intial d mekebut disana asli, sampai perempatan didekat coban canggu pada akhirnya pisah 🙁 dan saya lanjutin melalui jalan creepy fckin shit lainnya, tetapi sehubungan dari sejak awalnya pakai earphone saya cma denger lagu metal XD gatau kalau ada suara2 lainnya wkwkwk… kesurupan apa ya saya ampe jalan sendiri ke sana.
oiya ini bukanlah malem liburan atau malem minggu, jadi kebayang sepinya seperti apakah di cangar dan tempat2 yang saya lewati. dan untuk motor matic dn motor dengan umur di atas tiga tahun dilarang ngikutin kek begini karena ini bener2 ngotot dan tahu keadaan motor yang sehat
Comments
Post a Comment