Dibalik ingar-bingar keributan politik, ternyata ada cerita mistik tersisip dari bangunan kompleks parlemen di Senayan yang tahun ini akan berusia 51 tahun. Satu diantaranya ialah figur wanita memiliki rambut hitam panjang dan berkulit putih, penghuni lantai 5 Gedung Nusantara III.
Figur itu sering ada mendekati magrib.
"Saya rasakan sendiri, saat itu tahun 1998 saat sebelum reformasi. Cocok ingin azan magrib, beberapa menit itu saya menyaksikan terang figur gaib wanita itu dengan berbau harum sekali," papar Kabag Kabar berita dan Jalinan Instansi dan Service Info MPR Purwadi. Saat peristiwa, lelaki yang bekerja sebagai staff MPR semenjak 1982 itu akui dianya sedang ditugasi istri Wakil Ketua MPR Poedjono Pranyoto, untuk menulis surat yang hendak dikasih ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Soepardjo Rustam. Di antara menulis surat, dianya menyaksikan terang figur wanita yang tak pernah dikenalinya sepanjang bekerja.
"Wanita muda, kelihatan terang dari samping. Ia jalan perlahan ke toilet. Saya saksikan menggunakan daster kembang-kembang dikuasai merah hijau dan sesudah ia melalui berbau kembang cempaka," kata Purwadi.
Ingin tahu dengan figur wanita itu, Purwadi selekasnya stop menulis dan cari wanita itu. Dia masuk toilet dan ruang yang lain untuk pastikan arah figur wanita itu.
"Sampai saya panggil cleaning servis. Kebenaran kan cleaner-nya wanita ada 2, tetapi saya panggil-panggil tidak ada tanggapan," tutur ia.
Selainnya kemunculan figur wanita muda, di toilet lantai 5 gedung itu sering kedengar beberapa suara aneh seperti keran air yang terbuka sendiri.
"Sama sukai ada berbau tidak nikmat seperti berbau bangkai," sebut Purwadi.
Masih di gedung yang serupa, sosok-sosok gaib sempat juga dilihatnya menempati lantai 8. Figur itu seringkali ketangkap pengelihatannya saat mulai senja.
"Selanjutnya di lantai 8, sekelebat-sekelebatan itu kerap mulai ingin malam," sebut ia.
Akan tetapi, Purwadi akui ambil makna dibalik kejadian gaib yang dia alami. Tidak lain supaya tinggalkan beberapa hal duniawi sesaat untuk melaksanakan ibadah ke Si Pembuat.
"Rerata memang mendekati magrib. Kemungkinan diminta istirahat dahulu. Kan cocok azan diingetin stop dahulu kerjanya buat sholat," tutur Purwadi.
Comments
Post a Comment