Berikut di bawah ini ada kejadian mistik jin tethekan, di mana acapkali gentayangan di Terminal Kartasura, Sukoharjo, sebagai sisa makam China.
Harus dimengerti, saat sebelum dibuat terminal, pusat penghentian bis di Kartasura ini dahulunya adalah makam China atau orang acapkali menyebut Bong Gunung Pare.
Terminal Kartasura ini bukanlah cuman sisa makam China, dan juga tempat lokalisasi yang disebut makin besar ketimbang Dolly di Surabaya, Jawa Timur.
"Tempat ini sesuatu komplek penyemayaman etnis Tionghoa atau kerap dimaksud Bong Gunung Pare. Meskipun jadi penyemayaman, Bong Gunung Pare tidak serentak jadi daerah yang mencekam. Faktanya tempat ini dulu pernah jadi pusat lokalisasi di Soloraya. Juga infonya, lokalisasi ini makin besar dibandingkan Dolly yang berada pada Surabaya," kuak ia.
Terminal Kartasura yang dahulunya sisa makam China rupanya menaruh kejadian mistik berwujud pribadi jin type tethekan.
Menurut pengurus account Instagram @misterisolo, jin tethekan ini berwujud mirip jerangkok atau umum diketahui dengan hantu tengkorak.Baca Pula: Gak boleh Ngasal! Ada 11 Peraturan Privat Jadi Agen Gas Elpiji 3 Kg Pertamina
"Beberapa pojok tiada perawatan jadi spot memikat untuk tongkrongan banyak gaib terminal. Pribadi yang tersohor merupakan jin type tethekan. Makhluk berwujud jerangkong ini berulangkali dikisahkan keluar di video hasil rekaman penyuka bis. Katanya, pribadi ini kerap mengacau dengan nada patahan tulang yang juga unik," narasi ia.
Bukan cuma jin tethekan, terdapa kejadian mistik yang lain yang acapkali menghantui banyak penumpang bis di Terminal Kartasura yang dahulunya sisa makam China ini.
Mulai dengan munculnya bayang-bayang putih yang dikira kuntilanak sampai pribadi tinggi besar punya warna merah dengan mata putih acapkali keluar di terminal yang ada tidak jauh dari Jalan Raya Solo - Semarang ini.
Baca Pula: Yang memicu Tidak berhasil Jantung di Umur Muda, Seperti Dirasakan Hanna Kirana"Rutinitas gaib ruangan ini juga dapat dijelaskan ramai. Dari pelemparan kerikil ke bus yang tengah dipakai untuk istirahat oleh pengemudi dan kernetnya, munculnya bayang-bayang putih yang dikira kuntilanak yang kerap tampak sekelebat mengacau ketenangan mata, atau barangkali pribadi tinggi besar punya warna merah dengan mata putih yang besar tampak di banyak pojok semak-semak dengan erangan seramnya," ungkap pengurus account Instagram @misterisolo.
Menurut @misterisolo, Terminal Kartasura ini butuh dirawat maka dari itu tidak jadi sarang buat banyak penghuni makhluk lembut. Masalah ini ingat di terminal ini masih terdapat sejumlah pojok yang sudah menua, kotor dan banyak rumput liar.
Comments
Post a Comment