Suatu kastil di Slovakia jadi bangunan yang dapat bikin bulu-bulu kuduk bergidik. Lantaran Cachtice ini kabarnya dahulunya jadi saksi bisu pembantaian beberapa ratus gadis muda dengan orang bangsawan kejam.
kastil yang berdiri mulai sejak masa ke-13 ini disebut jadi salah satunya tempat pembantaian manusia amat menakutkan di dunia.
Alkisah, dahulu ada orang bangsawan wanita namanya Elizabeth Bathory yang berada di kastil Cachtice akhir masa ke-15 sampai awal mula masa ke-16. Dia tinggal sama suaminya Stephen Bathory, orang panglima perang Kerajaan Hungaria.
Tapi sehabis sejak kerap ditinggalkan oleh suaminya berperang, Elizabeth mulai berlagak aneh. Ia dikatakan punyai penyalahgunaan seksual, yaitu menggemari sama-sama type dan cinta menganiaya beberapa gadis muda di tempat.
Ia pula disebut acapkali menganiaya beberapa pelayan di kastil secara melecut, memukul, juga membakar mereka hidup-hidup.
Menurut gossip yang tersebar, wanita ini pula menjalankan mengetahui pencinta setan dan pengetahuan sichir. Saat Elizabeth masuk umur 40 tahun, ia mulai waswas kecantikannya dapat sirna dan takut suaminya dapat matikannya lantaran kulitnya mulai kerutan.
Ia lantas mulai cari gadis-gadis muda buat memberi kepuasan hobinya. Sehabis cari beberapa gadis malang, ia mengikat mereka di atas bak mandi. Dengan sadis, Elizabeth menyayat urat nadi mereka dan darah fresh yang mengalir ke bak mandi dipakainya buat mandi.
Elizabeth yang sudah hilang akal sehat itu memiliki anggapan bawha mandi darah dapat membuat selalu elok dan tahan lama muda.
Waktu tahun 1585-1610, diperhitungkan sejumlah 600 lebih gadis muda wafat dan diambil darahnya buat mandi oleh Elizabeth. Sampai di tahun 1610, gosip kelakuan menakutkannya ini hingga sampai di dalam telinga raja Hungaria.
Raja lalu mengutus wakilnya, Palatine Georgy Thurzo, buat memeriksa soal itu. Mengagetkan, faksi kerajaan mendapatkan banyak gadis muda di tempat yang lenyap dan ditemui sangat banyak mayat di kitaran kastil Cachtice.
Di bulan Desember tahun 1610, Elizabeth pada akhirnya diamankan bersama dengan 3 pelayannya. Beberapa kaki tangannya itu dijatuhi hukuman secara dipendam hidup-hidup.
Elizabeth tidak diadili, tapi ia ditawan dalam sebuah kamar kecil di kastil, sampai pada akhirnya wafat pada 21 Agustus 1614. Meskipun sampai sekarang belum tahu nyata di mana ia dipendamkan.
Kejadian sadis yang sedang dilakukan Elizabeth Bathory diketahui jadi peristiwa gelap di Eropa, utamanya buat orang Slovenia.
"Angkatan yang lebih tua kelihatannya benci setiap kali dengar kejadian Elizabeth Bathory. Sekian banyak ada yang protes di saat patung Bathory dibuat di alun-alun," kata Adam Pisca (18), yang punyai tugas jadi pemandu tamasya kastil pada musim panas.
Sekarang, dinding external kastil tetap berdiri, akan tetapi gudang asli yang sudah jadi saksi kesakitan dan kemalangan yang sangat sangatlah saat ini dipakai buat simpan sejumlah barel anggur. Jozef Carada, satu diantaranya perusahaan anggur miliki kualitas tinggi itu mau berikan peluang buat turis buat merasakan anggurnya dengan kesan yang 'berbeda'.
Sejumlah botol anggur bikinannya gunakan merk "Darah Bathory". Merk ini sempat distop di tahun 2010, namun sehabis mendapatkan penekanan dari beberapa konsumen setia, lantas dikenalkan kembali lagi ke tahun 2014 bersama dengan suatu acara vintage privat dalam peringatan 400 tahun kematian Eizabeth.
Pengen ke situ? Kastil yang nampak membubung di atas bukit ini ada di dalam kota Cachtics ini punya jarak lebih kurang 2 jam perjalanan kalau Anda naik mobil dari Bratislava, ibu-kota negara Slovakia.
Comments
Post a Comment