Penemuan dinding apartemen berdarah betul-betul menakutkan. Episode seram itu terjadi di tempat tinggal yang ditempati Thomas Kennedy yang berada di Oklahoma, Amerika Serikat (AS).
Si anak yang pertama kalinya menyaksikan cairan merah itu menetes pada dinding apartemen rumah mereka.
"Ayah, apakah itu yang mengucur pada dinding?" bertanya Kennedy tirukan pertanyaan anak yang dia berikan ke KOCO TV seperti diambil dari News.com.au, Kamis (5/6/2015).
"Saya ambil spons dan mengusapnya, tetapi cairan merah itu mulai turun kembali," sebut Kennedy.
Saat usaha pembersihan yang sudah dilakukan Kennedy tidak bermanfaat, dan darah terus mengucur di dindingnya, dia memilih untuk panggil polisi.
Waktu itu faksi berkuasa juga mengecek sekitaran apartemennya, dan merasakan penemuan menakutkan yang disebut asal darah mengucur: seorang pria pada keadaan sudah tidak bernyawa.
"Polisi menjelaskan kelihatannya ia jatuh dan kepalanya terbentur," kata Kennedy.
Pria itu ialah tetangga yang tinggal di ruang atas, dan darah itu ialah kepunyaannya. Sekarang jasad lelaki itu sudah diangkat, crew Biohazard juga dikirimkan untuk bersihkan serapan cairan merah itu.
Menurut team klinis, pria itu wafat karena alami. Kasus seram dinding apartemen berdarah juga sudah ditutup. Sementara Kennedy dan keluarganya pilih berpindah ke apartemen lain dalam kompleks yang serupa.
Comments
Post a Comment