Skip to main content

Munculnya Pocong di Bis malam


  

Yosef adalah satu diantaranya pengemudi bis malam senior. Nyaris 20 tahun lama waktunya dia tekuni jabatan itu. Sudah dipastikan banyak senang dukanya. Termaksud narasi seram yang dia alami di awalnya tahun 2021.


Menurut Yosef, dianya sendiri pernah menggenggam bis malam buat beberapa arah di Pulau Jawa. Akan 1 tahun ini dia menggenggam arah Bandung-Jogyakarta.


Satu hari saat dianya sendiri ada di dalam Terminal Leuwipanjang Bandung, dia disuruh si bos buat lekas pergi ke Jogyakarta. Alasanya, dia sangatlah diperlukan, lantaran di Jogyakarta tengah kurang armada. Buat mengirit waktu, dia menunjuk lajur selatan. Daerah-daerah sudah dipastikan dapat dilintasinya, salah satunya Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Cilacap, Banyumas, Kebumen, Purwerejo, serta paling akhir Jogyakarta.


Waktu memberikan waktu 16.00 WIB. Tiada pikirkan panjang, Yosep dengan didampingi seseorang kondektur, langsung pergi ke Jogyakarta. Keadaan mobil tengah kosong tiada penumpang.


Sejauh perjalanan, dia ikut serta beberapa percakapan dengan si kondekturnya itu. Hal demikian buat melenyapkan kejenuhan saat mengendarai mobil. Cuaca malam itu keadaannya ceria. Nampak bintang-bintang berceceran di angkasa. Terang keadaan ini bikin Yosef sedikit tenang.


Tempat Garut serta Tasikmalaya terlalui tiada rintangan. Tidak ada kemacetan yang mempunyai arti di lajur selatan itu. Meski sebenarnya kalau masuk pekan akhir, lajur itu telah jadi berlangganan kemacetan. Mahfum, lajur selatan tidak seluas lajur utara. Belumlah lagi arahnya yang berliku, lantaran kebanyakan tempat selatan adalah wilayah pegunungan.



Masuk tempat kota Banjar, Yosef sempat dikagetkan dengan keadaan mesin yang mendadak mati. Tapi jadi pengemudi yang memiliki pengalaman, hal demikian bukan perihal yang sukar. Cuman dibutuhkan beberapa waktu, dengan ditolong kondekturnya, kasus mesin mobil dituntaskan dengan gampang.

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Pendaki Wanita Dipeluk Figur Raksasa Hitam Dengan bulu di Gunung Gede

  GUNUNG Besar sebagai spot pendakian yang cukup terkenal di kelompok pendaki. Berada di Jawa Barat, gunung ini berketinggian 2.958 mtr. di permukaan laut (mdpl) dan ada dalam cakupan Taman Nasional Besar Pangrango. Keelokan Gunung Besar sayang tidak lepas dari cerita seram yang diletakkannya.Seringkali beberapa pendaki Gunung Besar harus alami peristiwa yang tidak dapat diterangkan oleh akal sehat. Misalnya saja Gandel, seorang pendaki wanita yang punyai pengalaman mistik saat dia berpeluang mendaki Gunung Besar bersama beberapa rekannya.Dia dan kelompok pilih lajur lewat Gunung Putri. Walau gerimis, Gandel masih tetap segera naik dari basecamp ke pos 1 pada jam 08.00 WIB.Pendakian sebelumnya berjalan mulus, hingga kemudian mereka sampai di pos 3 dan hujan juga turun dengan derasnya.Simak juga: Pengalaman Mistik Pramugari Naik Pesawat Menyeramkan Buat Bergidik"Pos 3 nih, saya yang status masih haid cukup sensi sedikit. Naik dari pos 3 ke pos 4, emosi bertambah. Karena memang huja...

Cerita Pernyataan seorang waktu jadi babi ngepet

  Babi ngepet yang berada di Sawangan, Depok menggegerkan warga Indonesia. Masalahnya praktek babi ngepet sendiri banyak yang yakini jika itu cuman dogma saja.Tetapi, ada pula yang yakini jika babi ngepet memang betul ada. Berikut pernyataan seorang pria yang dahulunya pernah lakukan ritus babi ngepet yang diambil Okezone dari kanal Youtube TH.2 TvFirman (bukan nama sebetulnya) lakukan laganya di tahun 2003. Karena tekanan ekonomi di saat itu, Firman ke satu wilayah di Jawa Barat. Di sana, dia menjumpai seorang dukun untuk diajari langkah lakukan ritus babi ngepet.Sesudah mendapatkan panduan, dukun itu arahkan Firman untuk ke sebuah kompleks makam. Di makam itu ada sebuah pusara panjang di bawah pohon besar yang nanti akan dipakai Firman sebagai lokasi ‘bertirakat' dan berpuasa.Tetapi, puasa yang ditempuh oleh Firman sedikit berlainan. Saat pagi hari, dia bisa minum air embun. Siang harinya dia bisa makan tetapi cuman beberapa kepal ketan putih saja. Lantas lanjut berpuasa kembali ...

Cerita kerajaan tuyul di gunung Suru Sleman

    Bila kita bertandang ke Gunung Suru, Sleman, sering dihubungkan dengan tuyul, tipe makhluk lembut yang bertubuh kecil seperti anak-anak. Konon di Gunung Suru ada sebuah lokasi yang jadi kerajaan oleh tuyul. Sudah diketahui, Tuyul sendiri sebagai makhluk nyata seperti anak kecil yang kerap dipiara untuk mengambil uang. Banyak orang memiara Tuyul karena ingin kaya raya dan punyai banyak harta. Salah satunya lokasi yang konon sebagai istana tuyul ialah Gunung Suru, Sleman. Masyarakat sekitaran mengenali Gunung Suru sebagai tempat beberapa orang ambil tuyul untuk dipiara, selanjutnya diminta cari uang. Jika disaksikan dari mata orang biasa, tidak ada yang spesial dari wilayah Gunung Suru ini. Cuman ada bentangan ilalang dan pohon-pohonan tumbuh di bukit batu-batuan itu. Nach, salah satunya batu itu, yang dikatakan sebagai Watu Ogal-agil. Di batu berikut disebut pusat kerajaan tuyul ini ada. Letak watu ogal-agil cukup unik, karena ada di ujung tepi tebing. Disaksikan sepintas, ...