Skip to main content

Peristiwa Mistik Wanita Elok Busana Merah Pengganggu Pendaki Gunung Guntur


  

Gunung Guntur jadi diva banyak pendaki berkat dikira punya trek yang memberi dukungan terutama buat pemula. Dibalik kecantikannya, gunung ini nyatanya menaruh bervariasi rahasia serta peristiwa mistik.

Gunung yang punya ketinggian 2.249 mtr. di atas laut (MDPL) itu ada dalam Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. Gunung Guntur adalah gunung berapi aktif yang punya panorama elok berkat dihias padang rumput serta batu-batuan yang paling mencolok.

Gunung ini ditemui jadi diva buat banyak penggemar ketinggian. Dikarenakan, disamping eloknya panorama di pucuk, trek Gunung Guntur pun dikira ramah buat pemula.

Akan tetapi siapa duga dibalik kecantikannya, gunung ini menaruh bervariasi rahasia serta peristiwa mistik yang jadi legenda pada masyarakat.

Satu diantara faktanya yaitu raibnya seseorang pendaki yang memiliki nama Afrizal (16) di Juli 2020 waktu lalu. Afrizal ketika itu muncak dengan sebagian orang temannya serta menginap di lokasi pos 3.

Akan tetapi pagi besok harinya Afrizal lenyap dari tenda. Seusai dikerjakan pelacakan waktu tiga hari ketika itu, Afrizal selanjutnya sukses dijumpai.

Anehnya, ia dijumpai telanjang bundar dalam sesuatu batu besar dekat mata air Citiis yang ada lumayan jauh dari pos 3 Gunung Guntur. Afrizal dijumpai pada situasi bingung.

Teranyar, seseorang pendaki yang memiliki nama M Gibran (14) pun raib aneh waktu muncak di Gunung Guntur. Ia raib waktu memutus bertahan sendiri di tenda waktu kawan-kawannya menyambung pendakian ke pucuk.

Gibran raib sejak mulai Minggu (19/9) lalu,serta sampai saat ini belum ditemui kemunculannya. Penduduk di tempat yakin ada sesuatu hal mistik yang bersama raibnya Gibran.

"Sigana mah disumputkeun deui (kelihatannya diumpetin lagi)," ujar Hamid (69) seseorang masyarakat lokal.

Hamid mengucapkan, banyak pendaki yang menyambat di penduduk terganggu makhluk lembut waktu mendaki Gunung Guntur. Ada sejumlah syarat-syarat pendaki yang kerapkali terganggu, kata Hamid.

"Yang gak santun, pertama. Ke-2  yang pujaan hatian kebanyakan terganggu," kata Hamid.

Setahu Hamid sendiri, sekian lama ini, ada sejumlah pemunculan yang kerapkali disaksikan penduduk ataupun banyak pendaki. Contohnya wanita elok berpakaian merah.

"Pemunculan banyak. Wanita gunakan busana merah, elok. Selalu ada nenek-nenek membawa gendongan," paparkan Hamid.

Hamid mengucapkan banyak pendaki disuruh buat melindungi adat waktu mendaki Gunung Guntur. Ia mengharapkan banyak pendaki pun gak sompral waktu pendakian.

"Mesti sungguh-sungguh melindungi adat, mesti santun. Tak boleh umpamanya ada pohon ujuk-ujuk dipotret gunakan kayu umpamanya," tuturnya.

Lepas dari apapun yang berlangsung, peristiwa itu selayaknya membikin banyak pendaki lebih hati-hati, melindungi sikap serta tergantung di Tuhan yang Maha Esa waktu melalukan pendakian.

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Pendaki Wanita Dipeluk Figur Raksasa Hitam Dengan bulu di Gunung Gede

  GUNUNG Besar sebagai spot pendakian yang cukup terkenal di kelompok pendaki. Berada di Jawa Barat, gunung ini berketinggian 2.958 mtr. di permukaan laut (mdpl) dan ada dalam cakupan Taman Nasional Besar Pangrango. Keelokan Gunung Besar sayang tidak lepas dari cerita seram yang diletakkannya.Seringkali beberapa pendaki Gunung Besar harus alami peristiwa yang tidak dapat diterangkan oleh akal sehat. Misalnya saja Gandel, seorang pendaki wanita yang punyai pengalaman mistik saat dia berpeluang mendaki Gunung Besar bersama beberapa rekannya.Dia dan kelompok pilih lajur lewat Gunung Putri. Walau gerimis, Gandel masih tetap segera naik dari basecamp ke pos 1 pada jam 08.00 WIB.Pendakian sebelumnya berjalan mulus, hingga kemudian mereka sampai di pos 3 dan hujan juga turun dengan derasnya.Simak juga: Pengalaman Mistik Pramugari Naik Pesawat Menyeramkan Buat Bergidik"Pos 3 nih, saya yang status masih haid cukup sensi sedikit. Naik dari pos 3 ke pos 4, emosi bertambah. Karena memang huja...

Cerita Pernyataan seorang waktu jadi babi ngepet

  Babi ngepet yang berada di Sawangan, Depok menggegerkan warga Indonesia. Masalahnya praktek babi ngepet sendiri banyak yang yakini jika itu cuman dogma saja.Tetapi, ada pula yang yakini jika babi ngepet memang betul ada. Berikut pernyataan seorang pria yang dahulunya pernah lakukan ritus babi ngepet yang diambil Okezone dari kanal Youtube TH.2 TvFirman (bukan nama sebetulnya) lakukan laganya di tahun 2003. Karena tekanan ekonomi di saat itu, Firman ke satu wilayah di Jawa Barat. Di sana, dia menjumpai seorang dukun untuk diajari langkah lakukan ritus babi ngepet.Sesudah mendapatkan panduan, dukun itu arahkan Firman untuk ke sebuah kompleks makam. Di makam itu ada sebuah pusara panjang di bawah pohon besar yang nanti akan dipakai Firman sebagai lokasi ‘bertirakat' dan berpuasa.Tetapi, puasa yang ditempuh oleh Firman sedikit berlainan. Saat pagi hari, dia bisa minum air embun. Siang harinya dia bisa makan tetapi cuman beberapa kepal ketan putih saja. Lantas lanjut berpuasa kembali ...

Cerita kerajaan tuyul di gunung Suru Sleman

    Bila kita bertandang ke Gunung Suru, Sleman, sering dihubungkan dengan tuyul, tipe makhluk lembut yang bertubuh kecil seperti anak-anak. Konon di Gunung Suru ada sebuah lokasi yang jadi kerajaan oleh tuyul. Sudah diketahui, Tuyul sendiri sebagai makhluk nyata seperti anak kecil yang kerap dipiara untuk mengambil uang. Banyak orang memiara Tuyul karena ingin kaya raya dan punyai banyak harta. Salah satunya lokasi yang konon sebagai istana tuyul ialah Gunung Suru, Sleman. Masyarakat sekitaran mengenali Gunung Suru sebagai tempat beberapa orang ambil tuyul untuk dipiara, selanjutnya diminta cari uang. Jika disaksikan dari mata orang biasa, tidak ada yang spesial dari wilayah Gunung Suru ini. Cuman ada bentangan ilalang dan pohon-pohonan tumbuh di bukit batu-batuan itu. Nach, salah satunya batu itu, yang dikatakan sebagai Watu Ogal-agil. Di batu berikut disebut pusat kerajaan tuyul ini ada. Letak watu ogal-agil cukup unik, karena ada di ujung tepi tebing. Disaksikan sepintas, ...