Skip to main content

selendang kuntilanak

 

 

Ini cerita yang lumayan lama, saya cuman dengar narasi ini dari orang tuaku.

Waktu zaman dahulu dikampung tidak ada dokter atau bidan yang menolong orang melahirkan, yang ada cuman dukun beranak.

Jadi ada salah satunya masyarakat yang istrinya ingin melahirkan.

Saat itu pas jam 12 malam, si suami benar-benar ketidaktahuan karena rumah dukun beranak lumayan jauh, jika ia pergi panggil dukun itu, istrinya tidak ada yang jagain.

Jadi dengan terpaksa sekali ia menggugah tetangga, untuk jaga istrinya, tetangganya itu kebenaran nenekku sendiri,

Jadi malam itu, si suami ini segera pergi panggil dukun beranak tanpa didampingi siapa saja, kemungkinan baru 5 menit, suami ini balik lagi dengan bawa dukun beranak, nenekku langsung menanyakan, kok cepat sangat, tetapi langsung dijawab sama dukun beranak, ucapnya ngak segaja berjumpa di jalan, karena ia habis membantu persalinan orang daerah samping...

Nenekku yang dengar cuman menggangguk Aguk saja.

Jadi singkat kata dukun beranak itu langsung menujuh kamar untuk menolong persalinan.

Saat sebelum masuk ke kamar, ia menyampirkan selendang nya di atas pintu.

Tetapi ia tidak membolehkan siapa saja turut menolongnya.

Kemungkinan sekitaran 1/2 jam, kedengar suara bayi menangis, pada akhirnya suami ini tidak sabar ingin menyaksikan istrinya, tapi tidak dapat masuk, karena pintu kamar digembok dari dalam, pada akhirnya ia memiliki inisiatif untuk melihat di lubang dinding, kebenaran dinding kamar zaman dahulu dibuat dari anyaman bambu.

Di saat melihat, begitu kagetnya si suami ini, menyaksikan dukun beranak menjilat-jilati darah yang berada di tangannya, dengan tubuh gemetaran dia segera keluar memberitahukan nenekku, dengan cepat nenekku langsung menujuh kamar dan mendobrak pintu, sementara si suami ini berteriak minta bantuan menggugah beberapa tetangga, sementara nenekku terus usaha menggerakkan dorong pintu supaya terbuka, tidak menyengaja nenekku menyaksikan selendang yang disampirkan di atas pintu, tanpa berpikir panjang nenekku mengambil langsung selendang itu, waktu itu kedengar suara pekikan dari dalam, nenekku langsung lari keluar, dukun beranak itu langsung keluar kamar memburu nenekku, untung waktu itu ada kakekku dan semua tetangga telah pada kumpul.

Di saat dukun beranak telah ada di luar, si suami bersama beberapa ibu-ibu langsung ke arah kamar untuk menyaksikan kondisi istrinya,

Istrinya pada kondisi tidak sadarkan diri, dan anaknya wafat.

Berlanjut ke dukun beranak.

Sesudah ada di luar, dukun beranak barusan beralih menjadi figur kuntilanak, dengan cengkeraman nya ia mengincar nenekku untung merampas selendang itu, beberapa tetangga benar-benar kuwalahan melawannya, karena kulit kuntilanak itu benar-benar licin, sulit untuk digenggam, sementara ia bebas serang beberapa masyarakat yang merintanginya.

Tanpa berpikir panjang, nenekku memberi selendang itu ke kakekku, menyaksikan hal tersebut kuntilanak itu mengincar kakekku, di saat itu peluang nenekku untuk menarik rambut kuntilanak itu, selanjutnya di belitkan ditangannya, rupanya kekurangan kuntilanak itu ada di rambutnya, itu juga tidak sembarangan orang dapat melakukan, kuntilanak itu tidak dapat berdaya, dan langsung meminta dan membuat kesepakatan, jika selendang itu dibalikkan, ia akan penuhi semua apa yang kita meminta, tetapi nenekku tidak mempedulikan nya, kuntilanak itu terus meronta dan meminta, pada akhirnya subuhpun tiba dan kedengar suara azan, saat itu juga kuntilanak itu jadi lemas, tetapi nenekku masih tetap kuat menggenggam rambutnya.

Sesudah matahari ada, badan kuntilanak itu menjadi kecil, tidak menggunakan pakaian, dan ia menyesap kan badannya untuk tutupi sisi yang penting, ternyata ia ada rasa malu.

Pada akhirnya ada orang yang tiba, seperti karyawan pemerintahan bawa badan kuntilanak yang telah menjadi kecil itu, kemungkinan ingin dimasukkan pada musium, masalahnya orang daerah tidak banyak bertanya,

Sementara selendang kuntilanak itu langsung dibakar kakekku, karena takut dipakai untuk beberapa hal jelek.

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Pendaki Wanita Dipeluk Figur Raksasa Hitam Dengan bulu di Gunung Gede

  GUNUNG Besar sebagai spot pendakian yang cukup terkenal di kelompok pendaki. Berada di Jawa Barat, gunung ini berketinggian 2.958 mtr. di permukaan laut (mdpl) dan ada dalam cakupan Taman Nasional Besar Pangrango. Keelokan Gunung Besar sayang tidak lepas dari cerita seram yang diletakkannya.Seringkali beberapa pendaki Gunung Besar harus alami peristiwa yang tidak dapat diterangkan oleh akal sehat. Misalnya saja Gandel, seorang pendaki wanita yang punyai pengalaman mistik saat dia berpeluang mendaki Gunung Besar bersama beberapa rekannya.Dia dan kelompok pilih lajur lewat Gunung Putri. Walau gerimis, Gandel masih tetap segera naik dari basecamp ke pos 1 pada jam 08.00 WIB.Pendakian sebelumnya berjalan mulus, hingga kemudian mereka sampai di pos 3 dan hujan juga turun dengan derasnya.Simak juga: Pengalaman Mistik Pramugari Naik Pesawat Menyeramkan Buat Bergidik"Pos 3 nih, saya yang status masih haid cukup sensi sedikit. Naik dari pos 3 ke pos 4, emosi bertambah. Karena memang huja...

Cerita Pernyataan seorang waktu jadi babi ngepet

  Babi ngepet yang berada di Sawangan, Depok menggegerkan warga Indonesia. Masalahnya praktek babi ngepet sendiri banyak yang yakini jika itu cuman dogma saja.Tetapi, ada pula yang yakini jika babi ngepet memang betul ada. Berikut pernyataan seorang pria yang dahulunya pernah lakukan ritus babi ngepet yang diambil Okezone dari kanal Youtube TH.2 TvFirman (bukan nama sebetulnya) lakukan laganya di tahun 2003. Karena tekanan ekonomi di saat itu, Firman ke satu wilayah di Jawa Barat. Di sana, dia menjumpai seorang dukun untuk diajari langkah lakukan ritus babi ngepet.Sesudah mendapatkan panduan, dukun itu arahkan Firman untuk ke sebuah kompleks makam. Di makam itu ada sebuah pusara panjang di bawah pohon besar yang nanti akan dipakai Firman sebagai lokasi ‘bertirakat' dan berpuasa.Tetapi, puasa yang ditempuh oleh Firman sedikit berlainan. Saat pagi hari, dia bisa minum air embun. Siang harinya dia bisa makan tetapi cuman beberapa kepal ketan putih saja. Lantas lanjut berpuasa kembali ...

Mistis Batu yang dapat Tumbuh

  Museum Cagar Alam Trovants Rumania, berada di Valcea County, dekat pada jalan yang menyambungkan Ramnicu Valcea dan Targu Jiu, 8 km jauhnya dari Horezu. Sama seperti yang diambil dari Tersembunyi.in, dalam suatu dusun kecil namanya Costesti, ada banyak batu yang memikat dan misteri, yang disebutkan trovants, yang dipercaya mempunyai kehidupan didalamnya. Trovant ialah istilah geologi yang kerap dipakai di Rumania. Ini memiliki arti pasir semen. Trovants ialah peristiwa geologi yang terdiri dari bermacam-macam bola pasir semen, ada karena beberapa kegiatan seismik kuat. Gempa bumi yang mengakibatkan pembuatan trovants pertama terjadi sekitaran enam juta tahun lalu. Apa yang membuat trovant-trovant ini unik dan misteri ialah mereka bisa mereproduksi sesudah contact sama air. Sesudah hujan lebat, batu-batuan ini tumbuh dimulai dari 6-8 milimeter dan usai dengan 6-10 mtr.. Salah satunya faktor yang paling aneh mengenai batu-batuan ini ialah jika walau mereka berbeda dalam ukuran, dar...