Skip to main content

sosok jin penglaris penunggu rumah makan

 


Pengalaman ini dikisahkan dengan orang anak Indigo namanya Asja Ayida. Dia menyatakan dapat memandang pribadi makhluk lembut tapi cuma pada waktu kondisi tersendiri dan tak tiap-tiap hari.Ketika itu, Asja bersama temannya mau pulang di waktu 22.00. Waktu perjalanan pulang, mereka berdua melintasi sebuah restaurant.

"Tidak tahu mengapa mata saya pengen tonton ke atas restaurant itu, dan saya terkejut di muka restaurant itu ada pohon pisang sangat tinggi ya, tetapi pohon pisang yang tak ada buahnya. Saya terkejut memandang pribadi makhluk seperti pocong, tetapi bukan pocong yang besarnya 2x lipat ukuran manusia,

Bukannya berkain putih, pocong itu malahan berkain hitam dan melayang-layang benar di atas pohon pisang itu dengan muka putih pucat, mata berlubang hitam, dan muka yang tak terang.

Tapi, anehnya dia cuma diam perhatikan jalan seperti CCTV yang mengamati manusia di atas. Asja sangat percaya orang yang dapat menyaksikannya dapat kabur dan lari terbirit-birit lantaran besarnya makhluk itu.

"Saya masa itu cuma liatin ia saja, dan pikir kok dapat itu makhluk segede itu. Lantas saya beropini atau menerka ia merupakan jin penglaris yang membikin orang di jalan jadi melipir ke restaurant itu. "

"Kalian baru ketahui kan ada jin penglaris di luar restaurant atau di muka restoran, rata-rata kalaupun denger narasi penglaris getho nyata munculnya jin nya dalam restaurant," sambungnya.

Untungnya Asja tidak makan di restaurant itu, lantaran udah memandang munculnya makhluk lembutnya kayak apakah. Dia pula telah beberapakali melintasi restaurant itu dan memanglah restaurant itu punyai aura tidak serupa dari restaurant yang lain.

Asja memberi pesan supaya orang yang tengah mengemudi supaya selalu berdoa terhadap Tuhan supaya gak terserang rayuan jin buat ke restaurant berpenglaris itu.

"Rayuan di sini tujuannya merupakan hipnotis dari jin yang sedang liatin jalan lantaran mereka rata-rata permainkan alam bawah sadar Anda, Tenang, orang yang udah berdoa dapat luput," ujarnya.

Asja pula mengatakan, kalau orang yang kerap konsumsi makanan berpenglaris dapat mengenyam resiko yang tidak benar di badan.

"Resikonya jadi enteng emosi, addicted (ketagihan) sama makanan itu atau tak pengen makan kalaupun bukan makanan itu, lupa dari beribadah, dll,

 

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Pendaki Wanita Dipeluk Figur Raksasa Hitam Dengan bulu di Gunung Gede

  GUNUNG Besar sebagai spot pendakian yang cukup terkenal di kelompok pendaki. Berada di Jawa Barat, gunung ini berketinggian 2.958 mtr. di permukaan laut (mdpl) dan ada dalam cakupan Taman Nasional Besar Pangrango. Keelokan Gunung Besar sayang tidak lepas dari cerita seram yang diletakkannya.Seringkali beberapa pendaki Gunung Besar harus alami peristiwa yang tidak dapat diterangkan oleh akal sehat. Misalnya saja Gandel, seorang pendaki wanita yang punyai pengalaman mistik saat dia berpeluang mendaki Gunung Besar bersama beberapa rekannya.Dia dan kelompok pilih lajur lewat Gunung Putri. Walau gerimis, Gandel masih tetap segera naik dari basecamp ke pos 1 pada jam 08.00 WIB.Pendakian sebelumnya berjalan mulus, hingga kemudian mereka sampai di pos 3 dan hujan juga turun dengan derasnya.Simak juga: Pengalaman Mistik Pramugari Naik Pesawat Menyeramkan Buat Bergidik"Pos 3 nih, saya yang status masih haid cukup sensi sedikit. Naik dari pos 3 ke pos 4, emosi bertambah. Karena memang huja...

Cerita Pernyataan seorang waktu jadi babi ngepet

  Babi ngepet yang berada di Sawangan, Depok menggegerkan warga Indonesia. Masalahnya praktek babi ngepet sendiri banyak yang yakini jika itu cuman dogma saja.Tetapi, ada pula yang yakini jika babi ngepet memang betul ada. Berikut pernyataan seorang pria yang dahulunya pernah lakukan ritus babi ngepet yang diambil Okezone dari kanal Youtube TH.2 TvFirman (bukan nama sebetulnya) lakukan laganya di tahun 2003. Karena tekanan ekonomi di saat itu, Firman ke satu wilayah di Jawa Barat. Di sana, dia menjumpai seorang dukun untuk diajari langkah lakukan ritus babi ngepet.Sesudah mendapatkan panduan, dukun itu arahkan Firman untuk ke sebuah kompleks makam. Di makam itu ada sebuah pusara panjang di bawah pohon besar yang nanti akan dipakai Firman sebagai lokasi ‘bertirakat' dan berpuasa.Tetapi, puasa yang ditempuh oleh Firman sedikit berlainan. Saat pagi hari, dia bisa minum air embun. Siang harinya dia bisa makan tetapi cuman beberapa kepal ketan putih saja. Lantas lanjut berpuasa kembali ...

Cerita kerajaan tuyul di gunung Suru Sleman

    Bila kita bertandang ke Gunung Suru, Sleman, sering dihubungkan dengan tuyul, tipe makhluk lembut yang bertubuh kecil seperti anak-anak. Konon di Gunung Suru ada sebuah lokasi yang jadi kerajaan oleh tuyul. Sudah diketahui, Tuyul sendiri sebagai makhluk nyata seperti anak kecil yang kerap dipiara untuk mengambil uang. Banyak orang memiara Tuyul karena ingin kaya raya dan punyai banyak harta. Salah satunya lokasi yang konon sebagai istana tuyul ialah Gunung Suru, Sleman. Masyarakat sekitaran mengenali Gunung Suru sebagai tempat beberapa orang ambil tuyul untuk dipiara, selanjutnya diminta cari uang. Jika disaksikan dari mata orang biasa, tidak ada yang spesial dari wilayah Gunung Suru ini. Cuman ada bentangan ilalang dan pohon-pohonan tumbuh di bukit batu-batuan itu. Nach, salah satunya batu itu, yang dikatakan sebagai Watu Ogal-agil. Di batu berikut disebut pusat kerajaan tuyul ini ada. Letak watu ogal-agil cukup unik, karena ada di ujung tepi tebing. Disaksikan sepintas, ...